Minggu, 11 September 2016
Terjemahan Matan Al-Ghyah Wat-Taqrib Bagian 22
√ HAD ZINA
كتاب الحدود
Kitab Hudud
والزاني على ضربين محصن وغير محصن فالمحصن حده الرجم وغير
Dan zina ada dua macam yaitu zina Muhshan dan zina Ghairu Muhahan. Mqka zina Muhshan hukumannya di rajam dengan di lempari batu yang standar dan tidak dengan kerikil kecil dan tidak dengan batu yang terlalu besar. Dan zina Ghairu
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 38
المحصن حده مائة جلدة وتغريب عام إلى مسافة القصر
Muhshan hukumannya seratus kali cambukan dan mengasingkan selama satu tahun pada tempat yang berjarak Masafatul Qasri
√ SYARAT MUHSHAN
وشرائط الإحصان أربع البلوغ والعقل والحرية ووجود الوطء في نكاح
Dan syarat ihshan ada empat yaitu : baligh dan berakal dan merdeka dan wujudnya senggama dalam pernikahan
صحيح والعبد والأمة حدهما نصف حد الحر
yang shah. Dan budak laki-laki dan budak perempuan hukumannya salahnsatu keduanya separuh had orang merdeka.
√ HUKUM LIWAT DAN MENYETUBUHI BINATANG
وحكم اللواط وإيتان البهائم كحكم الزنا ومن وطئ فيما دون الفرج
Dan hukum liwat dan menyetubuhi binatang seperti hukum zina. Dan barangsiapa yang bersenggama dengan wanita lain selain farjik,
عزر ولا يبلغ بالتعزير أدنى الحدود.
maka dia wajib di ta'zir dan hakim tidak boleh menjadi penta'zir minamal sampai pada had.
√ MENUDUH ORANG MELAKUKAN ZINA
《فصل》 وإذا قذف غيره بالزنا فعليه حد القذف
《Fashal》 dan jika seseorang menuduh orang lain melakukan dengan zina, maka atasnya wajib di cambuk sebanyak delapan puluh kali.
√ SYARAT HAD QADZAF
بثمانية شرائط ثلاثة منها في القاذف وهو أن يكون بالغا عاقلا وأن
Had Qad Qadzaf dengan depan syarat, tiga syarat darinya ada dalam orang yang menuduh dan dia adalah jika ada orang menuduh harus sudah baligh dan orang yang berakal. Dan jika
لا يكون والدا للمقذوف وخمسة في المقذوف وهو أن يكون مسلما
ada orang yang menuduh bukan orang tua untuk di tuduh. Dan syarat yang kelima ada dalam orang yang di tuduh dan dia adalah jika ada orang yang di tuduh itu harus orang islam
بالغا عاقلا حرا عفيفا
dan sudah baligh dan orang yang berakal dan orang yang merdeka dan orang yang terjaga dari perbuatan zina.
√ JUMLAH HAD QADZAF
ويحد الحر ثمانين والعبد أربعين
Dan orang merdeka yang menuduh zina, maka di hukum had sebanyak delapan puluh cambukan. Dan seorang budak yang menuduh zina, maka di hukum had sebanyak empat puluh cambukan.
√ GUGURNYA HUKUM HAD QADZAF
ويسقط حد القذف بثلاثة أشياء إقامة البينة أو عفو المقذوف أو اللعان
Dan had Qadzaf menjadi gugur dengan sebab tiga perkara yaitu : mendatangkan saksi atau orang yang dituduh memaafkan atau melakukan sumpah li'an
في حق الزوجة.
dalam haknya istri.
√ MINUMAN KERAS
《فصل》 ومن شرب خمرا أو شرابا مسكرا يحد أربعين ويجوز أن يبلغ
《Fashal》 dan barangsiapa yang meminum khamr atau meminum minuman yang memabukkan, maka peminum tersebut di hukum had sebanyak empat puluh kali cambukan. Dan bagi imam di bolehkan untuk menyampaikan hukuman had
به ثمانين على وجه التعزيز
dengannya sebanyak delapan puluh kali ambukan. Dan dua puluh cambukan atas budak sebagai bentuk ta'zir.
√ PENETAPAN HAD MINUMAN KERAS
ويجب عليه بأحد أمرين بالبينة أو الإقرار ولا يحد بالقيء والاستنكاح.
Dan had wajib atas orang yang meminum minuman keras dengan salah satu dua perkara yaitu dengan saksi atau dengan pengakuan dan orang yang meminum tidak bisa di hukum had dengan sebab muntah dan dengan gambaran dari tercium bau khamr.
√ SYARAT ORANG YANG MENCURI
《فصل》 وتقطع يد السارق بثلاثة شرائط أن يكون بالغا عاقلا
《Fashal》 dan orang yang mencuri di potong tangan dengan tiga syarat yaitu : jika ada pencuri yang sudah baligh dan orang yang berakal dan atas kemauan sendiri.
√ SYARAT BARANG YANG DI CURI
وأن يسرق نصابا قيمته ربع دينار من حرز مثله لا ملك له فيه
Dan jika mencuri barang yang telah mencapai nishab yang harganya mencapai seperempat dinar dari tempat penyimpanan barang yang sesamanya, tidak ada hak milik padanya dalam barang yang di curi.
ولا شبهة في مال المسروق منه
Dan tidak ada syubhat dalam harta orang yang di curi darinya.
√ PROSES HUKUM POTONG TANGAN PENCURI
وتقطع يده اليمنى من مفصل الكوع فإن سرق ثانيا قطعت رجله
Dan di potong tangan kanan orang yang mencuri dari persendian pergelangan tangan dengan tali yang di tarik dengan keras. Maka jika mencuri yang kedua kalinya, maka kaki
اليسرى فإن سرق ثالثا قطعت يده اليسرى فإن سرق رابعا قطعت
kirinya dinpotong dengan besi yang tajam sekali tebas. Jika mencuri yang ketiga kalinya, maka tangan kirinya di potong dari persendian pergelangan tangan. Maka jika mencuri yang ke empat kalinya, maka di potong
رجله اليمنى فإن سرق بعد ذلك عزر وقيل يقتل صبرا.
kaki kanannya dengan besi yang tajam sekali tebas. Maka jika mencuri setelah itu dan di katakan hukuman mati dengan cara pelan-pelan.
√ MACAM-MACAM BEGAL
《فصل》 وقطاع الطريق على أربعة أقسام إن قتلوا ولم يأخذوا
《Fashal》 dan Qth-Tha'u Ath-Thariq ada empat bagian yaitu : jika mereka membunuh dengan sengaja dan zhalim dan mereka tidak mengambil
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 39
المال قتلوا فإن قتلوا وأخذوا المال قتلوا وصلبوا وإن أخذوا المال
harta, maka mereka harus dihukum mati. Maka jika mereka membunuh dan mereka mengambil harta, maka mereka harus di hukum mati dan mereka harus di salib di atas kayu. Dan jika mereka mengambil harta
ولم يتقلوا تقطع أيديهم من خلاف فإن أخافوا السبيل ولم يأخذوا
dan mereka tidak membunuh, maka mereka di potong tangannya dan mereka di potong kakinya dengan di selang seling. Maka jika mereka hanya menakut-nakuti orang-orang yang lewat di jalan dan mereka tidak mengambil
مالا ولم يقتلوا حبسوا وعزروا ومن تاب منهم قبل القدرة عليه سقط
harta dan mereka tidak membunuh, maka mereka harus di penjara di lain daerah dan mereka harus di ta'zir. Dan arang siapa dari mereka telah bertaubat sebelum tetangkap atasnya, maka menjadi gugur
عنه الحدود وأخذ بالحقوق.
darinya hukum had dan di ambil kembali dengan hak-hak mereka.
√ BARANG YANG DI RUSAK DARI BINATANG TUNGGANGAN
《فصل》 ومن قصد بأذى في نفسه أو ماله أو حريمه فقاتل عن ذلك
《Fashal》 dan barangsiapa bermaksud dengan membahayakan dalam dirinya atau hartanya atau wanitanya, maka ia membunuh dari orang yang melakukan hal itu
وقتل فلا ضمان عليه وعلى راكب الدابة ضمان ما أتلفته دابته.
dan ingin membinasakan kejahatannya, maka tidak ada jaminan qishash atasnya dan orang yang naik atas binatang tunggangan, maka dia ada tanggungan pad apa yang di rusaknya oleh tunggangannya itu.
√ CARA MENGATASI PEMBERONTAK
《فصل》 ويقاتل أهل البغي بثلاث شرائط أن يكونوا في منعة
《Fashal》 dan pemberontak harus memerangi mereka dengan tiga syarat yaitu : jika mereka ada dalam tidak bisa dikalahkan.
وأن يخرجوا عن قبضة الإمام وأن يكون لهم تأويل سائغ ولا يقتل
Dan jika mereka keluar dri kekuasaan imam yang adil. Dan jika ada pada mereka memiliki alasan mendasar.
أسيرهم ولا يغنم ما لهم ولا يذفف على جريحهم.
Dan mereka narapidana tidak boleh di bunuh. Dan harta mereka tidak boleh di rampas. Dan tidak boleh di habisi atas mereka yang terluka.
√ MURTAD
《فصل》 ومن ارتد عن الإسلام استتيب ثلاثا فإن تاب وإلا قتل ولم
《Fashal》 dan arang siapa yang keluar dari agama islam, maka dia wajib disuruh bertaubat menurut qaul yang ashoh. Dan di beri waktu tiga hari. Maka jika ia mau bertaubat kembali pada islam dan jika tidak, maka ia harus di bunuh. Dan orang yang murtad tidak wajib
يغسل ولم يصل عليه ولم يدفن في مقابر المسلمين.
dimandikan dan tidak boleh di shalati atasnya dan tidak boleh di makamkan dalam pemakaman orang-orang islam.
√ ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT
《فصل》 وتارك الصلاة على ضربين أحدهما أن يتركها
《Fashal》 dan orang yang meninggalkan shalat ada dua macam yaitu : Pertama : jika seseorang meninggalkan shalatnya
غير معتقد لوجوبها فحكمها حكم المرتد والثاني أن يتركها كسلا معتقدا
dan tidak meyaqini pada kewajiban shalatnya, maka hukumnya meninggalkannshalat tersebut adalah hukumnya orang murtad. Kedua : jika seseorang meninggalkan shalat seperti malas sampai waktunya keluar dan dia meyaqini
لوجوبها فيستتاب فإن تاب وصلى وإلا قتل حدا وكان حكمه حكم
pada kewajiban shalatnya, maka di auruh bertaubat. Maka jika dia mau bertaubat dan melakukan shalat dan jika tidak mau bertaubat, maka hukum had adalah di bunuh dan hukumnya orang yang meninggalkan shalat seperti ini dalah dihukumi
المسلمين.
orang islam.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 40
Wallahu A'lam Bish-Showab