Minggu, 11 September 2016
Terjemahan Matan Al-Ghyah Wat-Taqrib Bagian 21
√ MACAM-MACAM PEMBUNUHAN
كتاب الجنايات
Kitab Pidana
القتل على ثلاثة أضرب عمد محض وخطأ محض وعمد خطأ
Pembuhan ada tiga macam yaitu : Pembunuhan murni di sengaja. Pembunuhan murni tidak di sengaja. Pembunuhan di sengaja tapi salah.
√ SENGAJA MEMUKUL KORBAN
فالعمد المحض هو أن يعمد إلى ضربه بما يقتل غالبا ويقصد قتله بذلك
Maka Al-'Amdun Al-Mahdun adalah pelaku sengaja pada pukulannya dengan menggunakan apa yang biasanya bisa membunuh dan pelaku sengaja membunuhnya dengan hal itu
فيجب القود عليه فإن عفا عنه وجبت دية مغلظة حالة في مال القاتل
Maka pelaku wajib di qishash atasnya, maka jika korban memaafkan dari 'Amdun Mahdun, maka pembunuh wajib membayar uang tebusan yang di beratkan keadaan dalam harta pembunuh.
√ SALAH SASARAN SAMPAI MENINGGAL DUNIA
والخطأ المحض أن يرمي إلى شيء فيصيب رجلا فيقتله فلا قود عليه
Dan Al-Khatha-u Al-Makhdun adalah jika seseorang melemparkan pada sesuatu, maka menimpa pada seorang laki-laki, maka menyebabkan kematiannya, maka tidak wajib di qishahs atasnya
بل تجب دية مخففة على العاقلة مؤجلة في ثلاث سنين
tapi wajib membayar uang tebusan yang di ringankan atas kebijaksanaan yang di tangguhkan dalam waktu tiga tahun.
√ SENGAJA MEMUKUL KORBAN DENGAN PUKULAN RINGAN
وعمد الخطأ أن يقصد ضربه بما لا يقتل غالبا فيموت فلا قود عليه
Dan 'Amdu Al-Khatha-i adalah jika pelaku sengaja memukulnya dengan menggunakan apa yang biasanya tidak sampai membunuh, maka kemudian orang yang di pukul mati, maka tidak wajib di qishash atasnya
بل تجب دية مغلظة على العاقلة مؤجلة في ثلاث سنين.
tapi pelaku wajib membayar uang tebusan yang di beratkan atas kebijakan yang di tangguhkan dalam waktu tiga tahun.
√ SYARAT KEWAJIBAN QISHASH
وشرائط وجوب القصاص أربعة أن يكون القاتل بالغا عاقلا وألا يكون
Dan syarat kewajiban qishash dalam kasus pembunuhan afa empat yaitu : Jika ada pembunuh yang udah baligh. Dan pembunuh orang yang berakal. Dan sungguh ada pembunuh
والدا للمقتول وألا يكون المقتول أنقص من القاتل بكفر أو رق وتقتل
bukan orang tua korban untuk di bunuh. Dan sungguh ada korban yang terbunuh yang meringankan dari pembunuh dengan sebab kafir atau budak. Dan wajib di hukum mati
الجماعة بالواحد وكل شخصين جرى القصاص بينهما في النفس يجري
sekelompok orang dengan sebab membunuh satu orang. Dan setiap orang terjadi hukum qishash diantara keduanya dalam dirinya yang akan berlaku
بينهما في الأطراف
diantara keduanya dalam pemotongan anggota badan.
√ SYARAT HUKUM MEMOTONG ANGGOTA BADAN
وشرائط وجوب القصاص في الأطراف بعد الشرائط المذكورة اثنان
Dan syarat wajibnya qishash dalam pemotongan anggota badan setelah mempertimbangkan syarat-syarat yang di sebutkan dalam qishash pembunuhan ada dua yaitu :
الاشتراك في الاسم الخاص اليمين باليمين واليسرى باليسرى وألا يكون
Al-Isytirak dalam nama khusus anggota sebelah kanan yang di potong dengan sebab anggota badan yang kanan. Dan anggota badan yang kiri berhak di potong dengan sebab anggota badan yang kiri. Dan sungguh ada
بأحد الطرفين شلل وكل عضو أخذ من مفصل ففيه القصاص ولا قصاص
dengan salah satu dari dua anggota tubuh yang di putus masih berfungsi dan setiap anggota badan yang diambil dari sambungan, maka didalamnya berlaku hukum qishash dan tidak ada hukum qishash
في الجروح إلا في الموضحة.
dalam terluka kecuali dalam luka yang sangat jelas.
√ PEMBAGIAN DIYAT
《فصل》 والدية على ضربين مغلظة ومخففة فالمغلظة مائة من الإبل
《Fashal》 dan diyat ada dua macam yaitu : diyat yang berat. Dan diyat yang ringan. Maka diyat yang berat sebab membunuh orang islam dengan sengaja adalah sertus ekor unta.
ثلاثون حقة وثلاثون جذعة وأربعون خلفة في بطونها أولادها والمخففة
Tiga puluh ekor berupa unta Hiqqah dan tiga puluh ekor berupa unta Jadz'ah dan empat puluh ekor perupa unta Khalifah didalam perutnya ada anaknya. Dan diyat yang ringan sebab membunuh orang yang islam adalah
من الإبل عشرون حقة وعشرون جذعة وعشرون بنت
seratus ekor dari unta. Dua puluh ekor berupa unta Hiqqah dan dua puluh ekor berupa unta Jadz'ah dan dua puluh ekor berupa unta Bintu
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 37
لبون وعشرون ابن لبون وعشرون بنت مخاض
labun dan dua puluh ekor berupa unta Ibnu labun dan dua puluh ekor berupa unta Bintu Makhadh.
√ PROSES PENGAMBILAN DIYAT
فإن عدمت الإبل انتقل إلى قيمتها وقيل ينتقل إلى ألف دينار
Maka jika tidak ada unta, maka berpindah pada uang yang searga unta tersebut. Dan ada satu pendapat dalam qaul qadim adalah akan berpindah pada seribu dinar
أو اثني عشر ألف درهم وإن غلظت زيد عليها الثلث
atau berpindah pada dua belas ribu dirham dan jika diyat itu di beratkan, maka di tambah atasnya sepertiga dari jumlah semuanya.
√ DIYAT PEMBUNUHAN BERSALAH
وتغلظ دية الخطأ في ثلاث مواضع إذا قتل في الحرم أو قتل
Dan diyt pembunuhan bersalah menjadi berat ada dalam tiga tempat yaitu : jika membunuh dalam tanah haram makkah atau membunuh
في الأشهر الحرم أو قتل ذا رحم محرم
dalam bulan-bulan haram atau membunuh kerabatnya sendiri yang masih memiliki ikatan mahram.
√ DIYAT MELUKAI WANITA
ودية المرأة على النصف من دية الرجل
Dan diyat melukai wanita atas separuh dari diyat melukai seorang laki-laki.
√ DIYAT MEMBUNUH ATAU MELUKAI ORANG KAFIR DAN ORANG MAJUSI
ودية اليهودي والنصراني ثلث دية المسلم وأما المجوسي ففيه ثلثا
Dan diyat orang yahudi dan nashani adalah sepertiga diyatnya membunuh atau melukai orang islam. Dan adapun orang majusi, maka didalanya sepertiga
عشر دية المسلم
sepersepuluhnya diyatnya membunuh atau melukai orang islam.
√ DIYAT MELUKAI
وتكمل دية النفس في قطع اليدين والرجلين والأنف والأذنين والعينين
Dan wajim membayar diyat Nafsi secara sempurna dalam memotong masing-masing dua tangan dan dua kaki dan wajib membayar diyt dalam kasusu hidung dan wajib membayar diyat dalam kasusu dua telinga dan wajib membayar diyat dalam kasus kedua mata
والجفون الأربعة واللسان والشفتين وذهاب الكلام وذهاب البصر
dan wajib membayar diyat dalam kasus klopak mata yang berjumlah empat dan wajib membayar diyat dalam kasus lidah dan wajib membayar diyat dalam kasus kedua bibir dan wajib membayar diyat dalam kasus hilangnya berbicara dannwajib membayar diyat dalam kasus hilangnya penglihatan
وذهاب السمع وذهاب الشم وذهاب العقل والذكر والأنثيين وفي
dan wajib membayar diyat dalam kasuu hilangnya pendengran dan wajib membayar diyat dalam kasus hilangnya daya penciuman dan wajib membayar diyat dalam kasus hilangnya akal dan wajib membayar diyat dalam kasua hilangnya penis yang masih berfungsi dan wajib membayar diyat dalam kasus hilangnya kedua pelir dengan separuh diyat dengan sebab memotong salah satu dari keduanya. Dan wajib membayar lima unta dalam kasus
الموضحة والسن خمس من الإبل وفي كل عضو لا منفعة فيه حكومة
Madhihah dan wajib membayar diyat dalam kasus hilangnya gigi lima ekor dari unta dan dalam kasus menghilangkan setiap anggota yang tidak memiliki manfaat maka fi dalamnya harus membayar Hukumah.
√ DIYAT BUDAK
ودية العبد قيمته
Dan diyat seorang budak laki-laki adalah seharga budak tersebut.
√ DIYAT JANIN
ودية الجنين الرقيق عشر قيمة أمه.
Dan diyat janin merdeka adalah satu orang budak laki-laki atau perempuan yang bebas dari cat yang parah. Dan diyat janin budak adalah sepersepuluh dari harga ibunya.
√ BERSUMPAH ATAS PEMBUNUHAN
《فصل》 وإذا اقترن بدعوى الدمِ لوثٌ يقع به في النفسِ صِدْقُ المُدَّعِي،
《Fashal》 dan jika di hubungkan pada pembunuhan dengan tuduhan perkara karena adanya darah yang terkontaminasi maka akan meliputi dengannya dalam dugaan kebenaran orang yang menuduh.
حَلَفَ المُدَّعِي خمسين يمينا واستحق الدية. وإن لم يكن هناك لوث،
Maka penuduh disumpah sebanyak lima puluh kali dan jika orang yang menuduh telah melakukan sumpah maka dia berhak mendapatkan diyat. Dan jika tidak ada disana darah yang terkontaminasi
فاليمين على المدَّعَى عليه.
maka maka orang tertuduh harus melakukan sumpah sebanyak lima puluh kali atas tuduhan kepadanya.
√ KAFARAT PEMBUNUHAN
وعلى قاتل النفس المُحَرَّمَة كفارة عتق رقبة مؤمنة سليمة من العيوب
Dan atas orang yang yang telah membunuh nyawa yang di haramkan dengan sengaja maka dia wajib membayar kafarat untuk memerdekakan budak yang mukmin yang selamat dari cacat-cacat
المضرة، فإن لم يجد فصيام شهرين متتابعين.
yang berbahaya, maka jika tidak mendapatkan budak, maka wajib berpuasa dua bulan dengan perhitungan tanggal secara berturut-turut dengan niat kafarat.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 38
Wallahu A'lam Bish-Ahowab