Selasa, 13 September 2016
Terjemahan Matan Al-Ghyah Wat-Taqrib Bagian 28
√ HUKUM MEMERDEKAKAN BUDAK
كتاب العتق
Kitab Memerdekakan Budak
ويصح العتق من كل مالك جائز التصرف قي ملكه ويقع بصريح العتق
Dan hukumnya sah memerdekakan budak dari setiap pemilik yang legal tasharrufnya dalam kepemilikannya. Dan memerdekakan bisa terjadi dengan ucapan yang sharih.
والكناية مع النية وإذا أعتق بعض عبد عتق عليه جميعه وإن أعتق
Dan memerdekakan bisa terjadi dengan ucapan kinayah yang bersamaan dengan niat. Dan jika memerdekakan sebagian budak, maka menjadi merdeka atas orang yang berkumpulnya. Dan jika seseorang memerdekakan budak
شركا له في عبد وهو موسر سرى العتق إلى باقية وكان عليه قيمة
yang bersekutu padanya dalam budak yang semisal, dan dia adalah mampu membayar bagian budak, maka hukum memerdekakan berdampak pada bagian budak. Dan ada orang yang memerdekakan harus membayar atas harga
نصيب ومن ملك واحدا من والديه أو مولودية عتق عليه.
bagian budak. Dannorangbyang memiliki salah satu dari orang tua atau anak-anaknya, maka orang yang di miliki merdeka atasnya.
√ HUKUM WARIS DENGAN WALA'
《فصل》 والولاء من حقوق العتق وحكمه حكم التعصيب عند عدمه
《Fashal》 dan wala' dari hak-hak memerdekakan dan hukum warisannya adalah hukum waris ashabah ketika ketiadaannya waris ashobah.
وينتقل الولاء عن المعتق إلى الذكور من عصبته وترتيب
Dan berpindah waris Wala' dari orang yang memerdekakan kepada seorang laki-laki yang mendapatkan waris ashobah. Dan urutan
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 47
العصابات في الولاء كترتيبهن في الإرث ولا يجوز بيع الولاء ولا هبته.
waris ashobah dalam wala' sama seperti urutan mereka dalam warisan. Dan tidak boleh menjual warisan wala'. Dan tidak boleh menghadiahkan warisan wala'.
√ BUDAK MUDABBAR
《فصل》 ومن قال لعبده إذا مت فأنت حر فهو مدبر يعتق بعد وفاته
《Fashal》 dan barangsiapa yang berkaa pada budaknya, jika aku meninggal dunia, maka kamu merdeka, maka budak mudabbir tersebut akan merdeka setelah kematiannya
من ثلثه ويجوز له أن يبيعه في حال حياته ويبطل تدبيره وحكم
dari sepertiganya. Dan boleh kepada majikannya untuk menjualnya dalam keadaan masih hidup dan tadbornya menjafi batal. Dan hukum
المدبر في حال حياة السيد حكم العبد القن.
budak mudabbir dalam keadaan majikan maaih hidup, maka hukumnya aalah budak murni.
√ BUDAK MUKATAB
《فصل》 والكتابة المستحبة إذا سألها العبد وكان مأمونا مكتسبا
《Fashal》 dan Al-Kitabah hukumnya di sunnahkan jika budak meminta untuk melakukannya. Dan ada dari masing-masing dapat di percaya dan mampu bekerja untuk melunasi cicilan yang disanggupinya.
ولا تصح إلا بمال معلوم ويكون مؤجلا إلى أجل معلوم أقله نجمان
Dan akad Al-Khitabah tidak sah kecuali dengan cicilan harta yang sudah di ketahui. Dan ada harta yang sudah di ketahui tersebut di beri jangka pada waktu yang dikerahui paling sedikitnya dua kali cicilan.
وهي من جهة السيد لازمة ومن جهة المكاتب جائزة فله فسخها
Dan akad Al-Kitabah yang sah hukumnya harus dari pihak majikan. Dan akad Kitabah boleh dari bagian Al-Makatib, maka setelah akad itu terjadi, maka dia di bolehkan merusak akadnya
متى شاء وللكاتب التصرف فيما في يده من المال ويجب على السيد
kapanpun yang ia mau. Dan budak Al-Katib boleh mentasharrufkan di dalamnya dari harta yang ada di tangannya. Maka wajib atas majikan
أن يضع عنه من مال الكتابة ما يستعين به على أداء نجوم الكتابة
untuk menempatkan dari cicilan harta Al- Kitabah sebagai apa yang akan membantu dengannya atas melunasi cicilan yang berkaitan akad Al-Kitabah.
ولا يعتق إلا بأداء جميع المال.
Dan Mukatib tidak akan merdeka kecuali dengan cicilan semua harta.
√ UMMU WALAD
《فصل》 وإذا أصاب السيد أمته فوضعت ما تبين فيه شيء من خلق
《Fashal》 dan jika majikan mendapatkan melakukan jima' dengan budak perempuannya, maka budak melahirkan, maka wajib di beri apa yang sudah nampak di dalamnya dari bentuk suatu
آدمي حرم عليه بيعها ورهنها وهبتها وجاز له التصرف فيها بالاستخدام
anak adam, maka haram atasnya untuk menjualnya dan menggadaikannya dan mengibahkannya. Dan makikan boleh padanya mentasharrufkan di dalamnya dengan sebagai pelayan
والوطء وإذا مات السيد عتقت من رأس ماله قبل الديوان والوصايا
dan menjima'. Dan jika majikan meninggal dunia, maka budak tersebut merdeka dan di keluarkan dari seluruh hartanya sebelum melunasi hutang-hutangnya yang menjadi tanggungan majikannya dan wasit yang telah di wasiatkan
وولدها من غيره بمنزلتها ومن أصاب أمة غيره بنكاح فالولد منها
dan anaknya dari selain majikannya dengan di hukumi seperi ibunya. Dan barangaiapa mendapatkan berjima' dengan budak perempuan yang lain dengan cra menikah, maka anak darinya
مملوك لسيدها إن أصابها بشبهة فولده منها حر وعليه قيمته للسيد
memiliki pada majikannya. Jika sesorang dapat menjima'nya dengan cara ayubhat, maka anak darinya menjadi merdeka. Dan atasnya harus mengganti harga paak majikan budan tersebut.
وإن ملك الأمة بعد ذلك لم يصر أم ولد له بالوطء في النكاح وصارت
Dan jika orang yang telah menjima' dengan budak perempuan setelah memiliki budak itu, maka tidak menjadi ummu walad padanya dengan sebab menjima' dalam nikah. Dan menjadi
أم ولد له بالوطء بالشبهة على أحد القولين ، والله أعلم .
ummu walad padanya dengan sebab menjima' dengan cara syubhat menurut salah satu atas dua pendapat. Dan Allah Maha Mengetahui.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 48
Wallahu A'lam Bish-Ahowab
=====================================================
TAMMAT
Terjemahan Matan Al-Ghyah Wat-Taqrib Bagian 27
√ SAYARAT MENETAPKAN KEPUTUSAN
كتاب الأقضية والشهادات
Kitab Hukum dan Persakaian
ولا يجوز أن يلي القضاء إلا من استكملت فيه خمس عشرة خصلة :
Dan tidak boleh untuk menjatuhka hukum kecuali orang yang menyelesaikan di dalamnya lima belas hal yaitu :
الإسلام والبلوغ والعقل والحرية والذكورة والعدالة ومعرفة أحكام
Islam. Dan sudah baligh. Dan berakal dan merdeka. Dan laki-laki. Dan 'adil. Dan mengetahui hukum-hukum
الكتاب والسنة ومعرفة الإجماع ومعرفة الاختلاف ومعرفة طرق
dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah. Dan mengetahui ijma'. Dan mengetahui perbedaan pendapat yang terjadi diantra ulama'. Dan mengetahui cara-cara
الاجتهاد ومعرفة طرف من لسان العرب ومعرفة تفسير كتاب الله تعالى
Ijtihad. Dan mengetahui bagian dari bahasa Arab dan mengetahui tafsir kitabullah Ta'ala.
وأن يكون سميعا وأن يكون بصيرا وأن يكون كاتبا وأن يكون مستيقظا
Dan jika ada keputusan bisa mendengar. Dan jika ada keputusan bisa melihat. Dan jika ada keputusan bisa menulis. Dan jika ada keputusan kuat ingatannya.
√ ETIKA SEORANG HAKIM
ويستحب أن يجلس في وسط البلد في موضع بارز للناس ولا حاجب
Dan seorang Qadhi' di sunahkan untuk duduk dalam tengan daerah ketika batas daerahnya luas dan duduknya Qadhi' di tempat yang jelas pada manusia dan tidak ada pembatas
له ولا يعقد للقضاء في المسجد
padanya dan pada Qadhi' tidak duduk dalam masjid ketikan memutuskan hukum.
√ WAJIB BAGI SEORANG HAKIM
ويسوي بين الخصمين في ثلاثة أشياء في المحل واللفظ واللحظ
Dan seorang Qadhi' wajib menyamaratakan diantra kedua belah pihak yang lagi berseteru dalam tiga perkara yaitu : menyamaratakan dalam tempat duduk. Menyamartakan dalam lafazh. Menyamaratakan dalam pandangan.
√ HADIAH UNTUK SEORANG HAKIM
ولا يجوز أن يقبل الهدية من أهل عمله
Dan seorang Qadhi' tidak boleh untuk menerima hadiyah dari ahli penduduk yang ada di daerah kekuasaannya.
√ MAKRUH BAGI SEORANG HAKIM
ويجتنب القضاء في عشرة مواضع عند الغضب والجوع والعطش
Dan seorang Qadhi' harus menjauhi dalam sepuluh keadaan yaitu ketika marah. Dan ketika lapar dan kenyang. Dan ketika haus.
وشدة الشهوة والحزن والفرح المفرط وعند المرض الأخبثين وعند
Dan ketika kuat syahwatnya. Dan ketika sedih. Dan ketika gembira yang berlebihan. Dan ketika sakit yang menyakitkan badan . Dan ketika
النعاس وشدة الحر والبرد
menahan dua hal yang menjijikan yaitu kencing dan berak. Dan ketika cuaca sangat panas dan sangat dingin.
√ PENGADILAN
ولا يسأل المدعي عليه إلا بعد كمال الدعوى ولا يحلفه إلا بعد سؤال
Dan seorang Qadhi' wajib untuk tidak bertanya penuntut duduk pada hadapan Qadhi' kecuali setelah sempurna orang yang di tuduh. Dan Qadhi' tidak boleh menyumpahnya pada orang yang tertuduh kecuali setelah ada permintaan
المدعي ولا يلقن خصما حجة ولا يفهمه كلاما ولا يتعنت بالشهداء
dari penuntut perkara pada Qadhi' untuk menyumpah terdakwah. Dan Qadhi' tidak boleh mengajarkan argumen pada orang yang berseteru. Dan Qadhi' tidak boleh mengajarkan bagaimana caranya menuntut. Dan Qadhi' tidak boleh memperaulit saksi-saksi.
ولا يقبل الشهادة إلا ممن ثبتت عدالته ولا تقبل شهادة عدو ولا شهادة
Dan Qadhi' tidak boleh menerima persaksian kecuali dari orang yang telah ditetapkan keadilannya. Dan Qadhi' tidak boleh menerima persaksian seseorang muauh. Dan Qadhi' tidak boleh menerima persaksian
والد لوالده ولا يقبل كتاب قاض
seorang anak untuknorang tuanya sendiri. Dan Qadhi' tidak boleh menerima surat Qadhi'
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 45
إلى قاض آخر في الأحكام إلا بعد شهادة شاهدين يشهدان بما فيه.
kepada Qadhi' yang lain dalam urusan memutuskan hukum kecuali setelah ada persaksian dua saksi yang bersaksi dengan apa yang terdapat didalam surt tersebut.
√ SYARAT PEMBAGIAN HAK
《فصل》 ويفتقر القاسم إلى سبع شرائط الإسلام والبلوغ والعقل
《Fashal》 dan orang yang membagi dibutuhkan pada tujuh syarat yaitu : islam. Dan sudah baligh. Dan berakal.
والحرية والذكورة والعدالة والحساب فإن تراضى الشريكان بمن يقسم
Dan merdeja. Dan laki-laki. Dan 'adil. Dan pandai menghitung. Maka jika dua orang yang beraekutu rela dengan orang yang akan membagi harta yang di sekutukan,
لم يفتقر إلى ذلك
maka orang yang membaginya tidak membutuhkan pada hal tersebut yakni pada syarat yangbtelah di jelaskan.
√ TATACARA MENGUNDIAN
وإن كان في القسمة تقويم لم يقتصر فيه على أقل من اثنين
Dan jika ada dalam pembagian terdapat pengkalkulasian harga, maka dalam pembagian harta atas kurang dari dua orang.
وإذا دعا أحد الشريكين إلى قسمة ما لا ضرر فيه لزم الآخر إجابته.
Dan jika salah satu dri dua orang yang bersekutu mengajak yang lainnya pada pembgian apa yang tidak ada yang di rugikan di dalamnya, maka bagi yang lainnya wajib memenuhinya.
√ SAKSI
《فصل》 وإذا كان مع المدعي بينة سمعها الحاكم له بها وإن لم تكن
《Fashal》 dan jika ada pendakwah bersama saksi, maka hakim harua mendengarkan padanya. Dan jika pendakwah tidak ada
بينة فالقول قوله المدعي عليه بيمينه فإن نكل عن اليمين ردت
saksi, maka ucapan yang di terima adalah ucapan terdakwah atas dengan sumpahnya. Maka jika menolak dari melakukan sumpah
على المدعي فيحلف ويستحق وإذا تداعيا شيئا في يد أحدهما
atas terdakwah, maka pendakwah melakukan sumpah dan berhak mendapatkan yang di dakwakan. Dan jika ada yang saling menuntut atas sesuatu yang ada pada tangan salah satu dari mereka,
فالقول قول صاحب اليد بيمينه وإن كان في يديهما تحالفا وجعل
Maka ucapan yang di terima adalah ucapan orang yang memegangnya dengan melakukan sumpahnya. Jika ada dalam tangan keduanya yang bersekutu, dan melakukan sumpah
بينهما ومن حلف على فعل نفسه حلف على البت والقطع ومن حلف
diantara keduanya. Dan barangsiapa yang bersumpah atas perbuatan dirinya, maka ia harus bersumpah Al-Batti Wal Qath'i. Dan barang siapa yang bersumpah
على فعل غيره فإن كان إثباتا حلف على البت والقطع وإن كان نفيا
atas perbuatan orang lain, maka terdapat perincian dalam hal ini yaitu : maka jika ada sumpahnya adalah menetapkan, maka ia bersumpah Al-Batti Wal Qth'i dan jika ada sumpahnya adalah pengingkaran,
حلف على نفى العلم.
maka ia bersumpah atas tidak tahu.
√ SYARAT SAKSI
《فصل》 ولا تقبل الشهادة إلا ممن اجتمعت فيه خمس خصال الإسلام
《Fashal》 dan persaksian tidak dapat di terima kecuali dari orang yang terkumpul di dalamnya lima kedaan yaitu : islam.
والبلوغ والعقل والحرية والعدالة
Dan sudah baligh. Dan berakal. Dan merdeka. Dan 'Adil.
√ SYARAT ADIL
وللعدالة خمس شرائط أن يكون مجتنبا للكبائر غير مصر على القليل
Dan 'Adil memiliki lima syarat yaitu : jika ada orang yang adil harus menjauhi pada perbuatan dosa besar. Dan orang yang adil harus tidak terus menerus melakukan atas yang sedikit
من الصغائر سليم السريرة مأمون الغضب محافظا على مروءة مثله.
dari perbuatan dosa. Dan orang yang dil harus selamat bagian dalam dirinya. Dan orang yang adil harus bisa mengontrol emosi. Dan orang yang adil hrus bisa menjaga harga diri sesamanya.
√ HAK-HAK
《فصل》 والحقوق ضربان حق الله تعالى وحق الآدمي
《Fashal》 dan hak ada dua macam yaitu : hak Allah Ta'ala. Dan hak anak adam.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 46
√ HAK ANAK ADAM
فأما حقوق الآدميين فثلاثة أضرب ضرب لا يقبل فيه شاهدان ذكران
Maka adapun hak anak adam ada tiga macam yaitu : hak yang tidak dapat di terima di dalamnya kecuali dengan dua saksi laki-laki,
وهو ما لا يقصد منه المال ويطلع عليه الرجال وضرب يقبل فيه شاهدان
adalah hak yang tidak di maksudkan dari harta dan nampak atas seirang laki-laki. Dan bagian yang lain akan menerima di dalamnya pada dua orang saksi
أو رجل وامرأتان أو شاهدتان ويمين المدعي وهو ما كان القصد منه
atau satu orang laki-laki pada dua perkara atau dua saksi yang di sertai dengan sumpah pendakwah, dan dia adalah apa yang ada pada maksud dari
المال وضرب يقبل فيه رجل وامرأتان أو أربع نسوة وهو ما لا يطلع
harta. Dan bagian yang lain akan menerima di dalamnya seorang laki-laki pada dua perkara tau emapat seorang perempuan, dan dia adalah apa yang tidak tampak
عليه الرجال
atas seorang laki-laki.
√ HAKNYA ALLAH
وأما حقوق الله تعالى فلا تقبل فيه النساء وهي ثلاثة أضرب ضرب
Dan adapun hak-hak Allah Ta'ala, maka seorang perempuan tidak dapat di terima di dalamnya, dan dia adalah ada tiga macam yaitu : bagian pertama adalah
لا تقبل فيه أقل من أربعة وهو الزنا وضرب يقبل فيه اثنان وهو ما
Seorang laki-laki di dalamnya kurang dari empat, dan dia adalah pelaku zina. Dan bagian yang lain adalah hak yang dapat di terima di dalamnya dengan dua orang laki-laki, dan dia adalah apa
سوى الزنا من الحدود وضرب يقبل فيه واحد وهو هلال رمضان
selain perbuatan zina dari hudud. Dan bagian yang lain adalah hak Alalh yang dapat menerima di dalamnya dengan satu orang, dan dia adalah penentuan hilal pada bulan Ramadhan.
√ SAKSI BUTA
ولا تقبل شهادة الأعمى إلا في خمسة مواضع الموت والنسب والملك
Dan tidak dapat di terima persaksian orang buta kecuali dalam lima tempat yaitu : seperti kematian dan nashab bagi laki-laki. Dan seperti status malik
المطلق والترجمة وما شهد به قبل العمى وعلى المضبوط ولا تقبل
yang mutlak dan terjemah pada satu ucapan. Dan apa yang di saksikan dengannya sebelum buta. Dan ia bersaksi atas orang yang di pegang. Dan tidak dapat di terima
شهادة جاو لنفسه نفعا ولا دافع عنها ضررا.
persaksian yang menarik dirinya untuk kemanfaatan. Dan persaksian orang yang tidak melindungi bahaya darinya.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 47
Wallahu A'lam Bish-Ahowab
Senin, 12 September 2016
Terjemahan Matan Al-Ghyah Wat-Taqrib Bagian 26
√ HUKUM KALIMAT SUMPAH
كتاب الأيمان والنذور
Kitab Iman Dan Nadzar
لا ينعقد اليمين إلا بالله تعالى أو باسم من أسمائه أو صفة من صفات
Tidak menyetujui sumpah kecuali dengan lafazh Allah Ta'ala, seperti ucapan sumpah dengan lafadz Allah : DEMI ALLAH. atau dengan salah satu nama dari nama-nama-Nya, seperti ucapan sumpah dengan Nama Allah : KHALIQUL KHALQI. atau salah satu sifat dari sifat-aifat
ذاته
Dzat-Nya.
√ ORANG YANG BERSUMPAH
ومن حلف بصدقة ماله فهو مخير بين الصدقة وكفارة اليمين
Dan barangsiapa bersumpah dengan menyedekahkan hartanya, maka orang yang bersumpah atau bernadzar di bolehkan memilih antara bersedekah atau membayar kafarat sumpah
ولا شيء في لغو اليمين ومن حلف أن لا يفعل شيئا فأمر غيره بفعله
Dan tidak ada kewajiban sesuatu dalam aumpahnyangbtidak jadi. Dan barangsiapa yang bersumpah tidak akan melakukan sesuatu, maka ia memerintahkan orang lain dengan melakukannya
لم يحنث ومن حلف على فعل أمرين ففعل أحدهما لم يحنث
maka orang yang bersumpah tidak melanggar sumpahnya. Dan barangsiapa yang beraumpah atas melakukan dua perkara, seperti mengucapkan : Demi Allah aku tidak akan memakai dua baju ini. Maka jika ia melakukan salah satunya, maka ia tidak melanggar sumpah.
√ KAFARAT SUMPAH
وكفارة اليمين هو مخير فيها بين ثلاثة أشياء عتق رقبة مؤمنة
Dan kafarar sumpah adalah orang yang bersumpah ketika melanggar, maka ia di bolehkan memilih didalamnya di antara tiga perkara : memerdekakn budak yang mukmin
أو إطعام عشرة مساكين كل مسكين مد أو كسوتهم ثوبا ثوبا
atau memberi makan makan sepuluh orang miskin, masing-masing satu mud atau memberi pakaian kepada mereka pada masing-masing dari orang-orang miskin.
فإن لم يجد فصيام ثلاثة أيام.
Maka jika orang yang membayar kafarat tidak mendapatkan, maka melakukan berpuasa tiga hari.
√ MACAM-MACAM NADZAR
《فصل》 والنذر يلزم في المجازاة على مباح وطاعة كقوله إن شفى
《Fashal》 dan nadzar menjadi wajib dalam Nadzar Al-Mujazati atas perkara yang mubah dan nadzar keta'atan seperti ucapannya, jika Allah menyembuhkan
الله مريضي فلله علي أن أصوم أو أتصدق ويلزمه من ذلك
sakitku maka Allah berhak atas diriku untuk berpuasa atau bersedekah, dan wajib padanya dari hal itu
ما يقع عليه الاسم
untuk melaksanakan sesuatu yang meliputi atas nama nadzar.
√ NADZAR KEMAKSIATAN
ولا نذر في معصية كقوله إن قتلت فلانا فلله علي
Dan tidak ada nadzar dalam kemaksiatan seperti ucapannya : jika aku membunuh pulan dengan tanpa alasan yang benar, maka Allah berhak atas diriku
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 44
كذا ولا يلزمه على ترك مباح كقوله لا آكل لحما ولا أشرب لبنا
Demikian, tidak sah nadarnya atas meninggalkan perkara yang boleh, seperi ucapannya : aku tidak akan memakan daging dan tidak akan meminum susu
وما أشبه ذلك.
dan tidak akan memakainya ini.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 45
Wallahu A'lam Bish-Showab
Terjemahan Matan Al-Ghyah Wat-Taqrib Bagian 25
√ HUKUM PERLOMBAAN
كتاب السبق والرمي
Kitab Perlombaan Dan Lomba Memanah
وتصح المسابقة على الدواب والمناضلة إذا كانت المسافة معلومة
Dan sah melakukan perlombaan atas binatang tunggangan dan sah melakukan lomba memanah jika ada jarak tempat orang memanah dengan sasaran telah di ketahui
وصفة المناضلة معلومة
dan sifat perlombaan memanah telah di ketahui.
√ HADIAH PERLOMBAAN
ويخرج العوض أحد المتسابقين حتى إنه إذا سبق استرده وإن سبق
Dan hadiah dalam perlombaan yang di keluarkan salah satu dari dua orang yang melakukan perlombaan sehingga sesungguhnya jika ia mengalahkan yang lainnya. Dan jika ia mengalahka
أخذه صاحبه له وإن أخرجاه معا لم يجز إلا أن يدخلا بينهما محللا
maka ambillah hadiah itu dari lawannya yang telah mengalahkan padanya. Dan jika hadiah itu dikeluarkan nersama-sama, maka tidak di perbolehkan keduanya mengeluarkan hadiah kecuali keduanya memasukkan orang ketiga.
فإن سبق أخذ العوض وإن سبق لم يغرم.
Maka jika orang yang ketiga mengalahkan masing-masing dari keduanya, maka ia berhak mengambil hadiahnya itu. Dan jika orang yang ketiga di kalahkan maka ia tidak boleh mengeluarkan apapun untuk keduanya.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 44
Wallahu A'lam Bish-Showab
Terjemahan Matan Al-Ghyah Wat-Taqrib Bagian 24
√ HEWAN YANG TIDAK MUDAH DI SEMBELIH
كتاب الصيد والذبائح
Kitab Binatang Buruan Dan Hewan Qurban
وما قدر على ذكاته فذكاته في حلقه ولبته وما لم يقدر على ذكاته
Dan binatang darat yang halal dimakan ketika mudah atas di sembelihnya, maka penyembelihannya di lakukan pada lehernya bagian atas dan lehernya bagian bawah. Dan binatang yang tidak mudah atas sembelihannya,
فذكاته عقره حيث قدر عليه
maka penyembelihannya dengan melukainya dalam rangka memudahkan atas kematian dengan cepat.
√ CARA MENYEMBELIH HEWAN
وكمال الذكاة أربعة أشياء قطع الحلقوم والمريء والودجين والمجزئ
Dan kesempurnaan penyembelihan yang di sunnahkan melakukan empat perkara yaitu : memotong otot jalur keluar masuknya nafas. Dan memotong otot jalur makanan dan minuman dari leher hingga lambung. Dan memotong dua otot yang berda di lipatan leher yang meliputi Al-Hukqum. Dan sudah di anggap cukup
منها شيئان قطع الحلقوم والمريء
dari penyembelihan dengan dua perkara yaitu memotong Al-Hulqum dan memotong Al-Mari'.
√ HUKUM BERBURU
ويجوز الاصطياد بكل جارحة معلمة من السباع ومن جوارح الطير
Dan boleh berburu dengan memakan binatang yang di buru daribinatang buas yang terlatih dan dari burung-burung pemburu.
√ SYARAT HEWAN BURUAN
وشرائط تعليمها أربعة أن تكون إذا أرسلت استرسلت وإذا زجرت
Dan syarat binatang buruan yangbterlatih ada empat yaitu : jika ada binatang pemburu sudah terlatih, apabila di lepas, maka binatang itu akan menurut. Dan jika binatang di hentikan
انزجرت وإذا قتلت شيئا لم تأكل منه شيئا وأن يتكرر ذلك منها فإن
maka binatang itu menuruti perintah untuk berhenti. Dan jika binatang itu berhasil membunuh sesuatu, maka binatang itu tidak memakan sesuatu darinya. Dan jika hal itu telah teruji berulang kali dari binatang pemburu. Maka jika
عدمت إحدى الشرائط لم يحل ما أخذته إلا أن يدرك حيا فيذكى
salah satu dari syarat tidak terpenuhi, maka tidak halal apa yang di ambilnya dari binatang pemburubitu kecuali jika binatang pemburu meninggalkan dalam keadaan hidup kemudia di sembelihnya, maka hewan itu menjadi halal dimakan.
√ ALAT PENYEMBELIHAN HEWAN
وتجوز الذكاة بكل ما يجرح إلا بالسن والظفر
Dan boleh menyembelih dengan setiap sesutu yang tajam yang bisa melukai kecuali dengan gigi dan kuku.
√ ORANG YANG MENYEMBELIH HEWAN
وتحل ذكاة كل مسلم وكتابي ولا تحل ذبيحة مجوسي ولا وثني
Dan hukumnya halal binatang yang di sembelih setiap orang muslim. Dan setiap orang kafir kitab. Dan tidak halal binatang yang di sembelih orang majusi. Dan tidak halal binatang yang di sembelih orang yang menyembah berhala.
√ JANIN ADA DALAM PERUT INDUKNYA
وذكاة الجنين بذكاة أمه إلا أن يوجد حيا فيذكى
Dan penyembelihan janin yang masih dalam kandungan induknya, maka telah di cukupkan dengan menyembelih induknya kecuali janin itu di temukan dalam keadaan hidup.
√ BAGIAN TUBUH BINATANG HIDUP
وما قطع من حي فهو ميت
Dan bagian yang terpotong dari binatang yang hidup, maka hukumnya bangkai
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 42
إلا الشعر المنتفع بها فى المفارش والملابس.
kecuali bulu yang yang terlepas dengannya dalam memanfaatkan untuk alas dan pakaian.
√ BINATANG YANG DI MAKAN
《فصل》 وكل حيوان استطابته العرب فهو حلال إلا ما ورد الشرع
《Fashal》 dan setiap hewan yang di anggap enak oleh orang arab maka hewan itu halal dimakan kecuali binatang yang telah diharamkan
بتحريمه وكل حيوان استخبثه العرب فهو حرام إلا ما ورد الشرع
oleh syari'at. Dan setiap binatang yang di anggap menjijikkan oleh orang arab, maka hewan itu hukumnya haram di makan kecuali binatang yang telahndi halalkan oleh syari't
بإباحته ويحرم من السباع ما له ناب قوي يعدو به ويحرم
maka hewan itu hukumnya tidak haram dimakan. Dan haram dari binatang yang ada padanya gigi taring yang kuat untuk menggigit binatang dengannya. Dan haram
من الطيور ما له مخلب قوي يجرح به
dri burung yang ada padanyan kuku yang kuat untuk melukai dengannya.
√ KEADAAN DARURAT
ويحل للمضطر في المخمصة أن يأكل من الميتة المحرمة ما يسد به
Dan halal pada orang yang Muhthar dalam keadaan mendesak untuk memakan dari bangkai dengan ukuran yang cukup untuk menyelamatkan
رمقه ولنا ميتتان حلالان : السمك والجراد، ودمان حلالان : الكبد
nafas terakhirnya. Dan untuk kami memiki dua bangkai yang halal di makan yaitu bangkai ikan dan bangkai belalang. Dan untuk kami memiliki dua darah yang halal di makan yaitu : hati
والطحال.
dan limpa.
√ HUKUM QURBAN
《فصل》 والأضحية سنة مؤكدة
《Fashal》 dan Qurban hukumnya sunnah muakkad.
√ HEWAN QURBAN
ويجزئ فيها الجذع من الضأن والثني من المعز والثني من الإبل
Dan yang bisa mencukupi dalam qurban adalah anak hewan dari domba yang berusia satu tahun dan yang menginjak dua tahun. Dan Ats-Tsaniyyu dari kambing yang berusia dua tahun dan menginjak tiga tahun. Dan Ats-Tsaniyyu dari unta yang berusia lima tahun dan menginjak usia enam tahun.
والثني من البقر
Dan Ats-Tsaniyah dari sapi yang berusia dua tahun dan menginjak usia tiga tahun.
√ QURBAN UNTUK SIAPA ?
وتجزئ البدنة عن سبعة والبقرة عن سبعة والشاة عن واحد.
Dan satu ekor unta cukup di gunakan qurban dari tujuh orang. Dan satu ekor sapi cukup di gunakan qurban dari tujuh orang. Dan satu ekor kambing cukup di gunakan qurban dari satu orang, dan satu ekor kambing lebih utama di gunangan untuk satu orang dari pada bersama-sama dengan orang lain.
√ BINATANG YANG TIDAK SAH DI JADIKAN QURBAN
وأربع لا تجزئ في الضحايا العوراء البين عورها والعرجاء البين عرجها
Dan ada empat binatang yang tidak mencukupi dalam qurban yaitu : binatang yang buta satu matanya yang nampak jelas. Dan binatang yang pincang yang nampak jelas pincangnya.
والمريضة البين مرضها والعجفاء التي ذهب مخها من الهزل ويجزئ
Dan binatang yang sakit yang nampak jelas sakitnya. Dan binatang yang hilang bagian otaknya sebab terlalu kurus. Dan sudah cukup berqurban dengan binatang
الخصئ والمكسور القرن ولا تجزئ المقطوعة الأذن والذنب
yang di kebiri. Dan sudah cukup berqurban dengan binatang yangbpecah tanduknya, jika memang tidak berpengaruh apa-apa pada dagingnya. Dan tidak mencukupi berqurban dengan bintang yang terpotong seluruh telinganya atau sebagian atau yang lahir tanpa telinga. Dan tidak mencukupi binatang yang terpotong seluruh atau sebagian ekornya.
√ WAKTU PELAKSANAAN QURBAN
ووقت الذبح من وقت صلاة العيد إلى غروب الشمس من آخر أيام
Dan waktu pelaksanaan qurban di mulai dari waktunya shalat hari raya qurban. Dan waktu penyembelihan binatang qurban tetap aa sampai terbenamnya mata dari akhir hari
التشريق
tasyriq yaitu tiga hari yang bersambung setelah tanggal sepuluh dzul hijjah.
√ KESUNNAHAN QURBAN
ويستحب عند الذبح خمسة أشياء التسمية والصلاة على النبي صلى
Dan di sunnahkan ketika melaksanakan qurban pada lima perkara yaitu : orang yang mau menyembelih hewan qurban sunnah membaca Basmalah. Dan membaca Shalawat atas Nabi saw.
الله عليه وسلم واستقبال القبلة والتكبير والدعاء بالقبول
Dan menghadaokan binatang qurbannya pada arah qiblat. Dan membaca takbir tiga kali. Dan berdo'a semoga di terima oleh Allah.
√ MEMAKAN DAGING QURBAN
ولا يأكل المضحي شيئا من الأضحية المنذورة ويأكل من الأضحية
Dan orang yang melaksanakan qurban tidak boleh memakan sesuatu dari yang qurban yang di nadzari. Dan di bolehkan memakan sepertiga dari binatang qurban
المتطوع بها
yang sunnah dengannya. Menurut pendapat Jadid.
√ MENJUAL DAGING QURBAN
ولا يبيع من الأضحية ويطعم الفقراء والمساكين.
Dan tidak boleh menjual sebagian dari binatang qurbannya yaitu daging dan bulu dan kulitnya. Dan wajib memberi makan bagian dri binatang qurban yang sunnah kepada orang faqir dan miskin.
√ HUKUM 'AQIQAH
《فصل》 والعقيقة مستحبة وهي الذبيحة عن المولود يوم سابعه
《Fashal》 dan 'aqiqah atas anak yang di lahirkan hukumnya sunnah. Dan 'aqiqah adalah binatang pengorbanan dari anak yang di lahirkan pada hari ketujuh kelahiran
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 43
ويذبح عن الغلام شاتان وعن الجارية شاة ويطعم الفقراء والمساكين.
Dan di sunnahkan menyembelih dari dua ekor kambing dari anak laki-laki. Dan menyembelih satu ekor kambing dari anak perempuan. Dan orang yang melaksanakan 'aqiqah harus memberi makan pada orang faqir dan orang miakin.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 44
Wallahu A'lam Bish-Ahowab
Terjemahan Matan Al-Ghyah Wat-Taqrib Bagian 23
√ SYARAT-AYARAR JIHAD
كتاب الجهاد
Kitab Jihad
وشرائط وجوب الجهاد سبع خصال الإسلام والبلوغ والعقل والحرية
Dan syarat wajibnya jihad ada tujuh perkara yaitu : sudah baligh dan berakal dan merdeka
والذكورية والصحة والطاقة على القتال
dan laki-laki dan sehat dan mampu berperang.
√ MACAM-MACAM TAWANAN
ومن أسر من الكفار
Dan orang yang di tawan dari orang-orang kafir
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 40
فعلى ضربين ضرب يكون رقيقا بنفس السبي وهم الصبيان والنساء
maka ada dua macam yaitu : satu kelompok adalah kelompok yang tidak ada hak untuk imam, maka mereka dengan bebas langsung menyandra untuk di jadikan budak. Dan mereka adalah anak-anak kecil dan kaum wanita dari kaum kafir.
وضرب لا يرق بنفس السبي وهم الرجال البالغون والإمام مخير فيهم
Dan satu kelompok adalah kelompong yang tidak bebas langsung menyandra untuk di jadikan budak. Dan mereka adalah seorang laki-laki yang baligh. Dan imam di bolehkan memilih kebijakan pada mereka
بين أربعة أشياء القتل والاسترقاق والمن والفدية بالمال أو بالرجال
diantra empat perkara yaitu : membunuh dengan memenggal lehernya. Menjadikan budak. Dan memberi anugerah dengan membebaskan jalan mereka. Meminta tebusan dengan harta atau dengan kaum laki-laki.
يفعل من ذلك ما فيه المصلحة ومن أسلم قبل الأسر أحرز ماله ودمه
Dari hal itu, imam melakukan apa yang ada di dalamnya untuk mendatangkan kemaslahatan. Dan barangsiapa dari orang kafir yang masuk islam sebelum menjadi tawanan, maka dia mendapatkan penjagaan hartanya dan nyawanya
وصغار أولاده
dan anak-anaknya yang kecil.
√ ANAK KECIL HUKUMNYA ISLAM
ويحكم للصبي بالإسلام عند وجود أسباب : أن يسلم أحد أبويه
Dan pada anak kecil dihukumi dengan islam ketika terwujud tiga sebab yaitu : jika salah satu dari kedua orang tuanya masuk islam.
أو يسبيه مسلم منفردا عن أبويه أو يوجد لقيطا في دار الإسلام.
Atau anak kecil itu di sandranya oleh orang islam ketika sendirian dari kedua orang tuanya. Atau anak kecil yang di temukan terlantar dalam tempat kediaman orang islam.
√ HARTA SALAB
《فصل》 ومن قتل قتيلا أعطى سلبه
《Fashal》 dan barangsiapa yang membunuh orang kafir, maka orang yang membunuh berhak diberi harta salab kafir itu.
√ PEMBGIAN GHANIIMAH
وتقسم الغنيمة بعد ذلك على خمسة أخماس فيعطى أربعة أخماسها
Dan setelah itu, maka harta Ghanimah dibagi atas seperlima. Maka empat seperlimanya di berikan
لمن شهد الوقعة ويعطى للفارس ثلاثة أسهم وللراجل سهم ولا يسهم
kepada orang-orang yang menghadiri peperangan. Tiga bagian di berikan kepada pasukan berkuda. Dua bagian diberikan pada kudanya dan satu bagian untuk dirinya. Dan satu bagian di berikan pada pasukan laki-laki yang berjalan kaki. Dan tidak di beri bagian dari harta ghanimah
إلا لمن استكملت فيه خمس شرائط الإسلام والبلوغ والعقل والحرية
kecuali kepada orang yang menyempurnakan di dalamnya dengan lima syarat yaitu : islam dan sudah baligh dan berakal dan merdeka
والذكورية
dan laki-laki.
√ PERSENAN
فإن اختل شرط من ذلك رضخ له ولم يسهم ويقسم الخمس على
Maka jika salah satu syarat tidah terpenuhi dari hal itu, maka hanya di beri persenan kepadanya dan tidak di beri bagian. Dan seperlima bagian, maka di bagi atas
خمسة أسهم سهم لرسول الله صلى الله عليه وسلم يصرف بعده
lima bagian, satu bagian di berikan kepadabRasulullah saw, maka setelah beliau meninggal, maka di tasharrufkan
للمصالح وسهم لذوي القربى وهمم بنو هاشم وبنو المطلب وسهم
kepada kemaslahatan. Satu bagian dari seperlima di miliki orang-orang yang memiliki ikatan kerabat dengan Rasulullah saw dan mereka adalah bani hasyim dan bani muthalib. Dan satu bagian
لليتامى وسهم للمساكين وسهم لأبناء السبيل.
di berikan kepada anak yatim. Dan satu bagian di berikan kepada orang miskin. Dan satu bagian di berikan kepada ibnu sabil.
√ PEMBGIAN HARTA FAY-I
《فصل》 ويقسم مال الفيء على خمس فرق يصرف خمسة على من
《Fashal》 dan harta fay-i di bagi atas lima kelompok yaitu : seperlima harta fay-i tasharrufkan atas lima golonga
يصرف عليهم خمس الغنيمة ويعطى أربعة أخماسها للمقاتلة وفي
yang di tasharrufkan atas mereka seperlima harta ghanimah. Dan empat seperlimanya harta fay-i di berikan kepada golongan tentara. Dan di tasharrufkan dalam
مصالح المسلمين.
kemaslahatan kaum muslimin.
√ SYARAT AKAD JIZYAH
《فصل》 وشرائط وجوب الجزية خمس خصال البلوغ والعقل والحرية
《Fashal》 dan syarat kewajiban jaziyat ada lima perkara yaitu : sudah baligh dan berakal dan merdeka
والذكورية وأن يكون من أهل الكتاب أو ممن له شبهة
dan laki-laki dan jika ada golongan dari ahli kitab atau dari orang yang memiliki syubhat
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 41
كتاب
pada kitab.
√ KADAR JIZYAH
وأقل الجزية دينار في كل حول ويؤخذ من المتوسط ديناران ومن
Dan paling sedikitnya yang wajib pada jizyah adalah satu dinar dalam setiap tahun. Dan diambil dari orang yang bertaraf ekonomi menengah sebanyak dua dinar. Dan dari
الموسر أربعة دنانير ويجوز أن يشترط عليهم الضيافة فضلا عن مقدار
orang kaya sebanyaknempat dinar. Dan boleh jika imam mensyartkan atas mereka dengan jamuan yang bukan termasuk dari kadar minimal
الجزية ويتضمن عقد الجزية أربعة أشياء أن يؤدوا الجزية وأن تجري
Jaziyat. Akad jaziyat mengandung empat perkara yaitu : mereka harus membayar jaziyat. Hukum-hukum islam harus berlaku
عليهم أحكام الإسلام وأن لا يذكروا دين الإسلام إلا بخير وأن لا يفعلوا
atas mereka. Mereka harus tidak menyebut-menyebut agama islam kecuali dengan hal yang baik. Mereka harus tidak boleh melakukan
ما فيه ضرر على المسلمين
sesuatu di dalamnya yang dapat membahyakan atas orang-orang islam.
√ AKSESORIS KAFIR DZIMMI
ويعرفون بلبس الغيار وشد الزنار ويمنعون من ركوب الخيل.
Dan mereka di berikan tanda pengenal dengan menggunakan Al-Ghiyar. Dan mengikat dengan tali Az-Zinar. Mereka tidak boleh naik kuda baik yang bagus atau yang tidak bagus.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 42
Wallahu A'lam Bish-Ahowab
Minggu, 11 September 2016
Terjemahan Matan Al-Ghyah Wat-Taqrib Bagian 22
√ HAD ZINA
كتاب الحدود
Kitab Hudud
والزاني على ضربين محصن وغير محصن فالمحصن حده الرجم وغير
Dan zina ada dua macam yaitu zina Muhshan dan zina Ghairu Muhahan. Mqka zina Muhshan hukumannya di rajam dengan di lempari batu yang standar dan tidak dengan kerikil kecil dan tidak dengan batu yang terlalu besar. Dan zina Ghairu
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 38
المحصن حده مائة جلدة وتغريب عام إلى مسافة القصر
Muhshan hukumannya seratus kali cambukan dan mengasingkan selama satu tahun pada tempat yang berjarak Masafatul Qasri
√ SYARAT MUHSHAN
وشرائط الإحصان أربع البلوغ والعقل والحرية ووجود الوطء في نكاح
Dan syarat ihshan ada empat yaitu : baligh dan berakal dan merdeka dan wujudnya senggama dalam pernikahan
صحيح والعبد والأمة حدهما نصف حد الحر
yang shah. Dan budak laki-laki dan budak perempuan hukumannya salahnsatu keduanya separuh had orang merdeka.
√ HUKUM LIWAT DAN MENYETUBUHI BINATANG
وحكم اللواط وإيتان البهائم كحكم الزنا ومن وطئ فيما دون الفرج
Dan hukum liwat dan menyetubuhi binatang seperti hukum zina. Dan barangsiapa yang bersenggama dengan wanita lain selain farjik,
عزر ولا يبلغ بالتعزير أدنى الحدود.
maka dia wajib di ta'zir dan hakim tidak boleh menjadi penta'zir minamal sampai pada had.
√ MENUDUH ORANG MELAKUKAN ZINA
《فصل》 وإذا قذف غيره بالزنا فعليه حد القذف
《Fashal》 dan jika seseorang menuduh orang lain melakukan dengan zina, maka atasnya wajib di cambuk sebanyak delapan puluh kali.
√ SYARAT HAD QADZAF
بثمانية شرائط ثلاثة منها في القاذف وهو أن يكون بالغا عاقلا وأن
Had Qad Qadzaf dengan depan syarat, tiga syarat darinya ada dalam orang yang menuduh dan dia adalah jika ada orang menuduh harus sudah baligh dan orang yang berakal. Dan jika
لا يكون والدا للمقذوف وخمسة في المقذوف وهو أن يكون مسلما
ada orang yang menuduh bukan orang tua untuk di tuduh. Dan syarat yang kelima ada dalam orang yang di tuduh dan dia adalah jika ada orang yang di tuduh itu harus orang islam
بالغا عاقلا حرا عفيفا
dan sudah baligh dan orang yang berakal dan orang yang merdeka dan orang yang terjaga dari perbuatan zina.
√ JUMLAH HAD QADZAF
ويحد الحر ثمانين والعبد أربعين
Dan orang merdeka yang menuduh zina, maka di hukum had sebanyak delapan puluh cambukan. Dan seorang budak yang menuduh zina, maka di hukum had sebanyak empat puluh cambukan.
√ GUGURNYA HUKUM HAD QADZAF
ويسقط حد القذف بثلاثة أشياء إقامة البينة أو عفو المقذوف أو اللعان
Dan had Qadzaf menjadi gugur dengan sebab tiga perkara yaitu : mendatangkan saksi atau orang yang dituduh memaafkan atau melakukan sumpah li'an
في حق الزوجة.
dalam haknya istri.
√ MINUMAN KERAS
《فصل》 ومن شرب خمرا أو شرابا مسكرا يحد أربعين ويجوز أن يبلغ
《Fashal》 dan barangsiapa yang meminum khamr atau meminum minuman yang memabukkan, maka peminum tersebut di hukum had sebanyak empat puluh kali cambukan. Dan bagi imam di bolehkan untuk menyampaikan hukuman had
به ثمانين على وجه التعزيز
dengannya sebanyak delapan puluh kali ambukan. Dan dua puluh cambukan atas budak sebagai bentuk ta'zir.
√ PENETAPAN HAD MINUMAN KERAS
ويجب عليه بأحد أمرين بالبينة أو الإقرار ولا يحد بالقيء والاستنكاح.
Dan had wajib atas orang yang meminum minuman keras dengan salah satu dua perkara yaitu dengan saksi atau dengan pengakuan dan orang yang meminum tidak bisa di hukum had dengan sebab muntah dan dengan gambaran dari tercium bau khamr.
√ SYARAT ORANG YANG MENCURI
《فصل》 وتقطع يد السارق بثلاثة شرائط أن يكون بالغا عاقلا
《Fashal》 dan orang yang mencuri di potong tangan dengan tiga syarat yaitu : jika ada pencuri yang sudah baligh dan orang yang berakal dan atas kemauan sendiri.
√ SYARAT BARANG YANG DI CURI
وأن يسرق نصابا قيمته ربع دينار من حرز مثله لا ملك له فيه
Dan jika mencuri barang yang telah mencapai nishab yang harganya mencapai seperempat dinar dari tempat penyimpanan barang yang sesamanya, tidak ada hak milik padanya dalam barang yang di curi.
ولا شبهة في مال المسروق منه
Dan tidak ada syubhat dalam harta orang yang di curi darinya.
√ PROSES HUKUM POTONG TANGAN PENCURI
وتقطع يده اليمنى من مفصل الكوع فإن سرق ثانيا قطعت رجله
Dan di potong tangan kanan orang yang mencuri dari persendian pergelangan tangan dengan tali yang di tarik dengan keras. Maka jika mencuri yang kedua kalinya, maka kaki
اليسرى فإن سرق ثالثا قطعت يده اليسرى فإن سرق رابعا قطعت
kirinya dinpotong dengan besi yang tajam sekali tebas. Jika mencuri yang ketiga kalinya, maka tangan kirinya di potong dari persendian pergelangan tangan. Maka jika mencuri yang ke empat kalinya, maka di potong
رجله اليمنى فإن سرق بعد ذلك عزر وقيل يقتل صبرا.
kaki kanannya dengan besi yang tajam sekali tebas. Maka jika mencuri setelah itu dan di katakan hukuman mati dengan cara pelan-pelan.
√ MACAM-MACAM BEGAL
《فصل》 وقطاع الطريق على أربعة أقسام إن قتلوا ولم يأخذوا
《Fashal》 dan Qth-Tha'u Ath-Thariq ada empat bagian yaitu : jika mereka membunuh dengan sengaja dan zhalim dan mereka tidak mengambil
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 39
المال قتلوا فإن قتلوا وأخذوا المال قتلوا وصلبوا وإن أخذوا المال
harta, maka mereka harus dihukum mati. Maka jika mereka membunuh dan mereka mengambil harta, maka mereka harus di hukum mati dan mereka harus di salib di atas kayu. Dan jika mereka mengambil harta
ولم يتقلوا تقطع أيديهم من خلاف فإن أخافوا السبيل ولم يأخذوا
dan mereka tidak membunuh, maka mereka di potong tangannya dan mereka di potong kakinya dengan di selang seling. Maka jika mereka hanya menakut-nakuti orang-orang yang lewat di jalan dan mereka tidak mengambil
مالا ولم يقتلوا حبسوا وعزروا ومن تاب منهم قبل القدرة عليه سقط
harta dan mereka tidak membunuh, maka mereka harus di penjara di lain daerah dan mereka harus di ta'zir. Dan arang siapa dari mereka telah bertaubat sebelum tetangkap atasnya, maka menjadi gugur
عنه الحدود وأخذ بالحقوق.
darinya hukum had dan di ambil kembali dengan hak-hak mereka.
√ BARANG YANG DI RUSAK DARI BINATANG TUNGGANGAN
《فصل》 ومن قصد بأذى في نفسه أو ماله أو حريمه فقاتل عن ذلك
《Fashal》 dan barangsiapa bermaksud dengan membahayakan dalam dirinya atau hartanya atau wanitanya, maka ia membunuh dari orang yang melakukan hal itu
وقتل فلا ضمان عليه وعلى راكب الدابة ضمان ما أتلفته دابته.
dan ingin membinasakan kejahatannya, maka tidak ada jaminan qishash atasnya dan orang yang naik atas binatang tunggangan, maka dia ada tanggungan pad apa yang di rusaknya oleh tunggangannya itu.
√ CARA MENGATASI PEMBERONTAK
《فصل》 ويقاتل أهل البغي بثلاث شرائط أن يكونوا في منعة
《Fashal》 dan pemberontak harus memerangi mereka dengan tiga syarat yaitu : jika mereka ada dalam tidak bisa dikalahkan.
وأن يخرجوا عن قبضة الإمام وأن يكون لهم تأويل سائغ ولا يقتل
Dan jika mereka keluar dri kekuasaan imam yang adil. Dan jika ada pada mereka memiliki alasan mendasar.
أسيرهم ولا يغنم ما لهم ولا يذفف على جريحهم.
Dan mereka narapidana tidak boleh di bunuh. Dan harta mereka tidak boleh di rampas. Dan tidak boleh di habisi atas mereka yang terluka.
√ MURTAD
《فصل》 ومن ارتد عن الإسلام استتيب ثلاثا فإن تاب وإلا قتل ولم
《Fashal》 dan arang siapa yang keluar dari agama islam, maka dia wajib disuruh bertaubat menurut qaul yang ashoh. Dan di beri waktu tiga hari. Maka jika ia mau bertaubat kembali pada islam dan jika tidak, maka ia harus di bunuh. Dan orang yang murtad tidak wajib
يغسل ولم يصل عليه ولم يدفن في مقابر المسلمين.
dimandikan dan tidak boleh di shalati atasnya dan tidak boleh di makamkan dalam pemakaman orang-orang islam.
√ ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT
《فصل》 وتارك الصلاة على ضربين أحدهما أن يتركها
《Fashal》 dan orang yang meninggalkan shalat ada dua macam yaitu : Pertama : jika seseorang meninggalkan shalatnya
غير معتقد لوجوبها فحكمها حكم المرتد والثاني أن يتركها كسلا معتقدا
dan tidak meyaqini pada kewajiban shalatnya, maka hukumnya meninggalkannshalat tersebut adalah hukumnya orang murtad. Kedua : jika seseorang meninggalkan shalat seperti malas sampai waktunya keluar dan dia meyaqini
لوجوبها فيستتاب فإن تاب وصلى وإلا قتل حدا وكان حكمه حكم
pada kewajiban shalatnya, maka di auruh bertaubat. Maka jika dia mau bertaubat dan melakukan shalat dan jika tidak mau bertaubat, maka hukum had adalah di bunuh dan hukumnya orang yang meninggalkan shalat seperti ini dalah dihukumi
المسلمين.
orang islam.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 40
Wallahu A'lam Bish-Showab
Terjemahan Matan Al-Ghyah Wat-Taqrib Bagian 21
√ MACAM-MACAM PEMBUNUHAN
كتاب الجنايات
Kitab Pidana
القتل على ثلاثة أضرب عمد محض وخطأ محض وعمد خطأ
Pembuhan ada tiga macam yaitu : Pembunuhan murni di sengaja. Pembunuhan murni tidak di sengaja. Pembunuhan di sengaja tapi salah.
√ SENGAJA MEMUKUL KORBAN
فالعمد المحض هو أن يعمد إلى ضربه بما يقتل غالبا ويقصد قتله بذلك
Maka Al-'Amdun Al-Mahdun adalah pelaku sengaja pada pukulannya dengan menggunakan apa yang biasanya bisa membunuh dan pelaku sengaja membunuhnya dengan hal itu
فيجب القود عليه فإن عفا عنه وجبت دية مغلظة حالة في مال القاتل
Maka pelaku wajib di qishash atasnya, maka jika korban memaafkan dari 'Amdun Mahdun, maka pembunuh wajib membayar uang tebusan yang di beratkan keadaan dalam harta pembunuh.
√ SALAH SASARAN SAMPAI MENINGGAL DUNIA
والخطأ المحض أن يرمي إلى شيء فيصيب رجلا فيقتله فلا قود عليه
Dan Al-Khatha-u Al-Makhdun adalah jika seseorang melemparkan pada sesuatu, maka menimpa pada seorang laki-laki, maka menyebabkan kematiannya, maka tidak wajib di qishahs atasnya
بل تجب دية مخففة على العاقلة مؤجلة في ثلاث سنين
tapi wajib membayar uang tebusan yang di ringankan atas kebijaksanaan yang di tangguhkan dalam waktu tiga tahun.
√ SENGAJA MEMUKUL KORBAN DENGAN PUKULAN RINGAN
وعمد الخطأ أن يقصد ضربه بما لا يقتل غالبا فيموت فلا قود عليه
Dan 'Amdu Al-Khatha-i adalah jika pelaku sengaja memukulnya dengan menggunakan apa yang biasanya tidak sampai membunuh, maka kemudian orang yang di pukul mati, maka tidak wajib di qishash atasnya
بل تجب دية مغلظة على العاقلة مؤجلة في ثلاث سنين.
tapi pelaku wajib membayar uang tebusan yang di beratkan atas kebijakan yang di tangguhkan dalam waktu tiga tahun.
√ SYARAT KEWAJIBAN QISHASH
وشرائط وجوب القصاص أربعة أن يكون القاتل بالغا عاقلا وألا يكون
Dan syarat kewajiban qishash dalam kasus pembunuhan afa empat yaitu : Jika ada pembunuh yang udah baligh. Dan pembunuh orang yang berakal. Dan sungguh ada pembunuh
والدا للمقتول وألا يكون المقتول أنقص من القاتل بكفر أو رق وتقتل
bukan orang tua korban untuk di bunuh. Dan sungguh ada korban yang terbunuh yang meringankan dari pembunuh dengan sebab kafir atau budak. Dan wajib di hukum mati
الجماعة بالواحد وكل شخصين جرى القصاص بينهما في النفس يجري
sekelompok orang dengan sebab membunuh satu orang. Dan setiap orang terjadi hukum qishash diantara keduanya dalam dirinya yang akan berlaku
بينهما في الأطراف
diantara keduanya dalam pemotongan anggota badan.
√ SYARAT HUKUM MEMOTONG ANGGOTA BADAN
وشرائط وجوب القصاص في الأطراف بعد الشرائط المذكورة اثنان
Dan syarat wajibnya qishash dalam pemotongan anggota badan setelah mempertimbangkan syarat-syarat yang di sebutkan dalam qishash pembunuhan ada dua yaitu :
الاشتراك في الاسم الخاص اليمين باليمين واليسرى باليسرى وألا يكون
Al-Isytirak dalam nama khusus anggota sebelah kanan yang di potong dengan sebab anggota badan yang kanan. Dan anggota badan yang kiri berhak di potong dengan sebab anggota badan yang kiri. Dan sungguh ada
بأحد الطرفين شلل وكل عضو أخذ من مفصل ففيه القصاص ولا قصاص
dengan salah satu dari dua anggota tubuh yang di putus masih berfungsi dan setiap anggota badan yang diambil dari sambungan, maka didalamnya berlaku hukum qishash dan tidak ada hukum qishash
في الجروح إلا في الموضحة.
dalam terluka kecuali dalam luka yang sangat jelas.
√ PEMBAGIAN DIYAT
《فصل》 والدية على ضربين مغلظة ومخففة فالمغلظة مائة من الإبل
《Fashal》 dan diyat ada dua macam yaitu : diyat yang berat. Dan diyat yang ringan. Maka diyat yang berat sebab membunuh orang islam dengan sengaja adalah sertus ekor unta.
ثلاثون حقة وثلاثون جذعة وأربعون خلفة في بطونها أولادها والمخففة
Tiga puluh ekor berupa unta Hiqqah dan tiga puluh ekor berupa unta Jadz'ah dan empat puluh ekor perupa unta Khalifah didalam perutnya ada anaknya. Dan diyat yang ringan sebab membunuh orang yang islam adalah
من الإبل عشرون حقة وعشرون جذعة وعشرون بنت
seratus ekor dari unta. Dua puluh ekor berupa unta Hiqqah dan dua puluh ekor berupa unta Jadz'ah dan dua puluh ekor berupa unta Bintu
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 37
لبون وعشرون ابن لبون وعشرون بنت مخاض
labun dan dua puluh ekor berupa unta Ibnu labun dan dua puluh ekor berupa unta Bintu Makhadh.
√ PROSES PENGAMBILAN DIYAT
فإن عدمت الإبل انتقل إلى قيمتها وقيل ينتقل إلى ألف دينار
Maka jika tidak ada unta, maka berpindah pada uang yang searga unta tersebut. Dan ada satu pendapat dalam qaul qadim adalah akan berpindah pada seribu dinar
أو اثني عشر ألف درهم وإن غلظت زيد عليها الثلث
atau berpindah pada dua belas ribu dirham dan jika diyat itu di beratkan, maka di tambah atasnya sepertiga dari jumlah semuanya.
√ DIYAT PEMBUNUHAN BERSALAH
وتغلظ دية الخطأ في ثلاث مواضع إذا قتل في الحرم أو قتل
Dan diyt pembunuhan bersalah menjadi berat ada dalam tiga tempat yaitu : jika membunuh dalam tanah haram makkah atau membunuh
في الأشهر الحرم أو قتل ذا رحم محرم
dalam bulan-bulan haram atau membunuh kerabatnya sendiri yang masih memiliki ikatan mahram.
√ DIYAT MELUKAI WANITA
ودية المرأة على النصف من دية الرجل
Dan diyat melukai wanita atas separuh dari diyat melukai seorang laki-laki.
√ DIYAT MEMBUNUH ATAU MELUKAI ORANG KAFIR DAN ORANG MAJUSI
ودية اليهودي والنصراني ثلث دية المسلم وأما المجوسي ففيه ثلثا
Dan diyat orang yahudi dan nashani adalah sepertiga diyatnya membunuh atau melukai orang islam. Dan adapun orang majusi, maka didalanya sepertiga
عشر دية المسلم
sepersepuluhnya diyatnya membunuh atau melukai orang islam.
√ DIYAT MELUKAI
وتكمل دية النفس في قطع اليدين والرجلين والأنف والأذنين والعينين
Dan wajim membayar diyat Nafsi secara sempurna dalam memotong masing-masing dua tangan dan dua kaki dan wajib membayar diyt dalam kasusu hidung dan wajib membayar diyat dalam kasusu dua telinga dan wajib membayar diyat dalam kasus kedua mata
والجفون الأربعة واللسان والشفتين وذهاب الكلام وذهاب البصر
dan wajib membayar diyat dalam kasus klopak mata yang berjumlah empat dan wajib membayar diyat dalam kasus lidah dan wajib membayar diyat dalam kasus kedua bibir dan wajib membayar diyat dalam kasus hilangnya berbicara dannwajib membayar diyat dalam kasus hilangnya penglihatan
وذهاب السمع وذهاب الشم وذهاب العقل والذكر والأنثيين وفي
dan wajib membayar diyat dalam kasuu hilangnya pendengran dan wajib membayar diyat dalam kasus hilangnya daya penciuman dan wajib membayar diyat dalam kasus hilangnya akal dan wajib membayar diyat dalam kasua hilangnya penis yang masih berfungsi dan wajib membayar diyat dalam kasus hilangnya kedua pelir dengan separuh diyat dengan sebab memotong salah satu dari keduanya. Dan wajib membayar lima unta dalam kasus
الموضحة والسن خمس من الإبل وفي كل عضو لا منفعة فيه حكومة
Madhihah dan wajib membayar diyat dalam kasus hilangnya gigi lima ekor dari unta dan dalam kasus menghilangkan setiap anggota yang tidak memiliki manfaat maka fi dalamnya harus membayar Hukumah.
√ DIYAT BUDAK
ودية العبد قيمته
Dan diyat seorang budak laki-laki adalah seharga budak tersebut.
√ DIYAT JANIN
ودية الجنين الرقيق عشر قيمة أمه.
Dan diyat janin merdeka adalah satu orang budak laki-laki atau perempuan yang bebas dari cat yang parah. Dan diyat janin budak adalah sepersepuluh dari harga ibunya.
√ BERSUMPAH ATAS PEMBUNUHAN
《فصل》 وإذا اقترن بدعوى الدمِ لوثٌ يقع به في النفسِ صِدْقُ المُدَّعِي،
《Fashal》 dan jika di hubungkan pada pembunuhan dengan tuduhan perkara karena adanya darah yang terkontaminasi maka akan meliputi dengannya dalam dugaan kebenaran orang yang menuduh.
حَلَفَ المُدَّعِي خمسين يمينا واستحق الدية. وإن لم يكن هناك لوث،
Maka penuduh disumpah sebanyak lima puluh kali dan jika orang yang menuduh telah melakukan sumpah maka dia berhak mendapatkan diyat. Dan jika tidak ada disana darah yang terkontaminasi
فاليمين على المدَّعَى عليه.
maka maka orang tertuduh harus melakukan sumpah sebanyak lima puluh kali atas tuduhan kepadanya.
√ KAFARAT PEMBUNUHAN
وعلى قاتل النفس المُحَرَّمَة كفارة عتق رقبة مؤمنة سليمة من العيوب
Dan atas orang yang yang telah membunuh nyawa yang di haramkan dengan sengaja maka dia wajib membayar kafarat untuk memerdekakan budak yang mukmin yang selamat dari cacat-cacat
المضرة، فإن لم يجد فصيام شهرين متتابعين.
yang berbahaya, maka jika tidak mendapatkan budak, maka wajib berpuasa dua bulan dengan perhitungan tanggal secara berturut-turut dengan niat kafarat.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 38
Wallahu A'lam Bish-Ahowab
Terjemahan Matan Al-Ghyah Wat-Taqrib Bagian 20
√ HUKUM ISTIBRA'
《فصل》 ومن استحدث ملك أمة حرم عليه الاستمتاع بها حتى
《Fashal》 dan barangsiapa yang mulai memiliki budak perempuan dengan cara membeli, maka haram atas budak perempuannya untuk bersenag-senang dengan budak perempuan sehingga
يستبرئها إن كانت من ذوات الحيض بحيضة وإن كانت من ذوات
budak perempuan itu melakukan istibra'. Jika budak perempuan itu termasuk dari wanita haidh, maka dengan satu kali haidh. Dan jika budak perempuan itu termasuk dari
الشهور بشهر فقط وإن كانت من ذوات الحمل بالوضع وإذا مات
menghitung bulan, maka 'iddahnya dengan satu bulan saja. Dan jika budak perempuan itu termasuk dari wanita hamil, maka 'iddahnya dengan melahirkan. Dan jika meninggal dunia
سيد أم الولد استبرأت نفسها كالأمة.
majikan ummu walad, maka 'iddahnya wajib iatibra' pada dirinya seperti budak perempuan.
√ SUSUAN
《فصل》 وإذا أرضعت المرأة بلبنها ولدا صار الرضيع ولدها بشرطين
《Fashal》 dan jika seorang wanita menyusui seorang anak dengan susunya, maka anak yang ia susui menjadi anak susuan dengan dua syarat yaitu :
أحدهما أن يكون له دون الحولين والثاني أن ترضعه خمس
Pertama : jika ada usia anak itu kurang dari dua tahun. Dan kedua : jika wanita yang menyuauinya sebanyak lima kali
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 35
رضعات متفرقات ويصير زوجها أبا له ويحرم على المرضع التزويج
susuan yang di pisahkan dan suaminya wanita yang telah menyusui menjadi ayah padanya. Dan anak yang di suaui hukumnya haram atas menikahi wanita yang menyusui
إليها وإلى كل من ناسبها ويحرم عليها التزويج إلى المرضع وولده دون
kepadanya. Dan kepada setiap wanita dari hubungan nashab dengan ibu susunya, maka wanita yang menyusui hukumnya haram atasnya menikah pada anak yang disusui. Dan anaknya bukan
من كان في درجته أو أعلى طبقة منه.
orang yang ada dalam derajatnya atau orang yang se atasnya dan bukan orang yang tingktan lebih atas darinya.
√ HUKUM NAFKAH ORANG TUA DAN ANAK
《فصل》 ونفقة العمودين من الأهل واجبة للوالدين والمولودين فأما
《Faahal》 dan nafaqah orang tua dan anak dari jalur keluarga hukumnya wajib kepada anak dan orang tua. Maka adapun
الوالدون فتجب نفقتهم بشرطين الفقر والصغر او الفقر والزمانة أو
seorang anak, maka wajib mereka di beri nafaqah dengan tiga syarat yaitu : fakir dan masih kecil atau fakir dan lumpuh atau
الفقر والجنون
fakir dan gila.
√ NAFKAH BUDAK DAN BINATANG
ونفقة الرقيق والبهائم واجبة ولا يكلفون من العمل ما لا يطيقون
Dan memberi nafaqah kepada budak dan binatang ternak hukumnya wajib. Dan budak dan binatang ternak tidak boleh menyuruh mereka dari melakukan apa yang tidak mampu mereka lakukan.
√ NAFKAH ISTRI
ونفقة الزوجة الممكنة من نفسها واجبة وهي مقدرة فإن كان الزوج
Dan nafaqah untuk istri yang telah memasrahkan dirinya hukumnya wajib bagi suami dan nafkah pada istri adalah dikira-kirakan. Maka jika suami
موسرا فمدان من غالب قوتها ويجب من الأدم والكسوة ما جرت به
orang kaya, maka suami wajib memberikan nafaqah bahan makanan sebanyak dua mud yang diambilkan dari makanan pokok istri. Dan wajib memberikan lauk pauk dan pakaian yang biasa terjadi dengannya
العادة وإن كان معسرا فمد من غالب قوت البلد وما يأتدم به
kebiasaan istri. Dan jika suamo adalah orang miskin, maka wajib memberikan makanan satu mud dari makanan pokok yang biasa di daerah tempat istri dan memberikan lauk pauk yang biasa di konsumsi dengannya
المعسرون ويكسونه وإن كان متوسطا فمد ونصف ومن الأدم
oleh orang-orang miskin dan memberikan pakaian yang biasa di pakai oleh istri. Dan jika suami adalah orang yang tengah-tengah, maka suami wajib memberikan satu mud setengah dari makanan pokok yang menjadi kebiasaan di derah istri dan wajib memberikan lauk pauk
والكسوة الوسط وإن كانت ممن يخدم مثلها فعليه إخدامها
dan memberikan pakaian yang tengah-tengah pada istri. Dan jika istri termasuk orang yang biasa di layani, maka suami wajib mencari pembantu untuk istri.
√ JIKA SUAMI TIDAK MAMPU MENAFKAHI
وإن أعسر بنفقتها فلها فسخ النكاح وكذلك أن أعسر بالصداق
Dan jika suami tidak mampu dengan menafkahinya maka pada istri di bolehkan bersabar, maka juga diperbolehkan merusak nikah dan begitu juga jika suami tidak mampu memberikan maskawin
قبل الدخول.
sebelum menjima' istrinya.
√ MENGASUH ANAK
《فصل》 وإذا فارق الرجل زوجته وله منها ولد فهي أحق بحضانته
《Fashal》 dan jika seorang laki-laki bercerai dengan istrinya dan kepada suami dari kepemilikan anak dari iatrinya, maka istri lebih berhak dengan merawat anaknya.
إلى سبع سنين ثم يخير بين أبويه فأيهما اختار سلم إليه
Hak asuh istri terus berlangsung sampai melewati usia tujuh tahun, kemudian setelah itu, anak yang sudah tamyiz si auruh memilih di antara kedua orang tuanya. Maka mana yang ia pilih, maka anak di serahkan kepadanya.
√ SYARAT MENGASUH ANAK
وشرائط الحضانة سبع العقل والحرية والدين والعفة والأمانة والإقامة
Dan syarat pengasuhan anak ada tujuh yaitu : berakal dan merdeka dan agama dan terhormat dan amanah dan bermuqim di derah anak
والخلو من زوج فإن اختل شرط منها سقطت.
dan sepi dari suami. Maka jika salah satu dari tujuh syaat itu tidak terpenuhi oleh ibu, maka hak asuh anak menjadi gugur.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 36
Wallahu A'lam Bish-Showab
Sabtu, 10 September 2016
Terjemahan Matan Al-Ghyah Wat-Taqrib Bagian 19
√ ILA'
《فصل》 وإذا حلف ألا يطأ زوجته مطلقا أو مدة تزيد على أربعة أشهر
《Fashal》 dan ketika seorang suami bersumpah tidak akan menjima' istrinya secra mutlak tau dalam waktu tertentu, ditambah atas empat bulan,
فهو مول ؟ ويؤجل له إن سألت ذلك أربعة أشهر ثم يخير بين الفيئة
maka dia adalah orang yang melakukan sumpah ila' pada istrinya ? Dan wajib menangguhkan pada laki-laki yang melakukan sumpah ila' jika istri yang meminta hal itu selama empat bulan. Kemudian setelah masa tenggang habis, maka suami di biarkan memilih diantara kembali pada istri
والتفكير والطلاق فإن امتنع طلق عليه الحاكم.
dan membayar kafarat dan menthalak istrinya, maka jika suami tidak mau melakukan untuk kembali pada istrinya, maka hakim menjatuhkan thalaq raj'i.
√ DHIHAR
《فصل》 والظهار أن يقول الرجل لزوجته 《أنت علي كظهر أمي》
《Fashal》 dan zhihar adalah jika aeorang laki-laki mengatakan kepada istrinya 《engkau atasku seperti punggung ibuku》
فإذا قال لها ذلك ولم يتبعه بالطلاق صار عائدا ولزمته الكفارة
Maka jika suami mengatakan hal itu pada istrinya dan suami tidak melanjutkan dengan thalaq, maka suami menjadi kembali pada iatrinya dan di wajibkan membayar kafart.
√ KAFARAR DHIHAR
والكفارة عتق رقبة مؤمنة سليمة من العيوب المضرة بالعمل والكسب
Dan kafrat zhihar adalah memerdekakan budak yang mukmin yang selamat dari aib yang mengganggu dengan pekerjaan dan keuntungan.
فإن لم يجد فصيام شهرين متتابعين فإن لم يستطع فإطعام ستين
Maka jika orang yang melakukan zhihar tidak mendapatkan budak, maka wajib berpuasa dua bulan berturut-turut. Maka jika tidak mampu melakukan puasa dua bulan berturut-turut, maka wajib memberikan makan pada enam puluh
مسكينا كل مسكين مد ولا يحل للمظاهر وطؤها حتى يكفر.
orang miskin, setiap satu orang miskin 1 mut dari jenis biji-bijian. Dan seorang laki-laki yang melakukan zhihar tidak halal bersenggama dengan istrinya sehingga melaksanakan kafarat.
√ MENUDUH ISTRINYA MELAKUKAN ZINA
《فصل》 وإذا رمى الرجل زوجته بالزنا فعليه حد القذف إلا أن يقيم
《Fashal》 dan jika seorang laki-laki melemparkan tuduhan kepada istrinya dengan zina maka maka wajib atasnya untuk menerima delapan kali cambukan kecuali jika laki-laki yang menuduh zina menemukan
البينة أو يلاعن
bukti atas perbuatan zina wanita yang ia tuduh.
√ PROSES PELAKSANAAN LI'AN
فيقول عند الحاكم في الجامع على المنبر في جماعة من الناس
Maka laki-laki itu berkata di hadapan hakim dalam masjid jami' di atas mimbar dari manusia minimal empat orang :
أشهد بالله إنني لمن الصادقين فيما رميت به زوجتي فلانة من الزنا
Aku bersaksi demi Allah sesungguhnya aku termasuk golongan orang yang jujur ketika aku lemparkan tuduhan dengannya kapada istriku fulan dari melakukan zina
وإن هذا الولد من الزنا وليس مني أربع مرات ويقول في المرة
Dan sesungguhnya anak ini hasil dari zina bukan dari saya, maka kalimat ini harus di ucapkan sebanyak empat kali. Dan perkataan dalam tahapan
الخامسة بعد أن يعظه الحاكم وعلي لعنة الله إن كنت من الكاذبين
kelima setelah hakim jika menashihati dengan memperingtkan atas siksaan Allah di akhirat, maka sumi berkata : dan saya berhak atas laknat Allah jika saya termasuk dari orang-orang yang berbohong,
ويتعلق بلعانة خمسة أحكام سقوط الحد عنه ووجوب الحد عليها
Dan berkenaan dengan li'an ada lima hukum yaitu : gugurnya had dari suami. Dan wajib hukum had atas istri.
وزوال الفراش ونفي الولد والتحريم إلى الأبد
Dan hilangnya hubungan suami istri. Dan memutus hubungan anak dari auami. Mengharamkan istri untuk bersumpah li'an untuk selama-lamanya.
√ LI'ANNYA ISTRI
ويسقط الحد عنها بأن تلتعن فتقول أشهد بالله إن فلانا هذا لمن
Dan gugurnya had zina dari istri dengan cara istri membalas umpah li'an. Dalam li'annya dan suami hadir maka istri berkata : saya bersaksi demi Allah sesungguhnua fulan ini telah termasuk darin
الكاذبين فيما رماني به من الزنا أربع مرات وتقول في المرة الخامسة
orang-orang yang berbohong ketika melempar tuduhan kepadaku dengannya dari melakukan zina. maka kalimat ini harus di ucapkan sebanyak empat kali. Dan Dan perkataan dalam tahapan kelima
بعد أن يعظها الحاكم وعلى غضب الله إن كان من الصادقين.
setelah hakim jika menashihati dengan memperingtkan atas kemurkaan Allah di akhirat, maka iatri berkata : dan saya berhak mendapatkan atas murka Allah jika suamiku termasuk orang-orang yang jujur atas tuduhan zina yang telah di lemparkan kepadaku.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 34
√ WANITA YANG MENJALANKAN 'IDDAH
《فصل》 والمعتدة على ضربين متوفى عنها وغير متوفى عنها فالمتوفى
《Fashal》 dan wanita MU'TADDA ada dua macam yaitu : wanita yang di tinggal mati dari suaminya. Dan wanita yang tidak di tinggal mati dari suaminya. Maka wanita yang ditinggal mati
عنها إن كانت حاملا فعدتها بوضع الحمل وإن كانت حائلا فعدتها
dari suaminya, jika berstatus merdeka dan sedang hamil, maka 'iddahnya adalah dengan melahirkan kandungan secara utuh. Dan jika tidak terhalang dari kehamilan, maka 'iddahnya adalah
أربعة أشهر وعشر وغير المتوفى عنها إن كانت حاملا فعدتها بوضع
empat bulan sepuluh hari sepuluh malam. Dan wanita yang tidak di tinggal mati dari suami, jika dalam keadaan hamil, maka 'iddahnya dengan melahirkan
الحمل وإن كانت حائلا وهي من ذوات الحيض فعدتها ثلاثة قروء
kandungan. Dan jika tidak terhalang dari kandungan dan dia termasuk wanita yang memungkinkan haidh, maka 'iddahnya adalah tiga kali quru'
وهي الإطهارة وإن كانت صغيرة أو آيسة فعدتها ثلاثة أشهر والمطلقة
dan dia adalah tiga kali suci. Dan Mu'taddah Ghairu Mutawaffa 'Anha Zaujuha, jika masih kecil atau bingung akan haidh dan sucinya, maka 'iddahnya adalah tiga bulan sejak suaminya meninggal. Dan wanita yang terthalaq
قبل الدخول بها لا عدة عليها
sebelum sempat di jima' dengan suaminya, maka tidak ada kewajiban 'iddah pada wanitantersebut.
√ 'IDDAHNYA BUDAK WANITA
وعدة الأمة بالحمل كعدة الحرة وبالإقراء أن تعتد بقرأين وبالشهور
Dan 'iddahnya budak yang sedang hamil ketika terthalaq raj'i atau ba'in adalah dengan melahirkan kandungan. Seperti 'iddahnya wanita merdeka dan dengan beberapa suci untuk melaksanakan 'iddah dengan dua kali suci. Dan dengan perhitungan bulan
عن الوفاة أن تعتد بشهرين وخمس ليال وعن الطلاق أن تعتد بشهر
dari sebab di tinggal mati suaminya untuk melakukan 'iddahnya dengan dua bulan lima hari lima malam. Dan dari thalaq untuk melakukan 'iddahnya dengan satu bulan
ونصف فإن اعتدت بشهرين كان أولى.
setengah, maka jika budak wanita itu melaksanakan 'iddahnua dengan dua bulan, maka hal itu lebih utama.
√ WANITA WAJIB MENJALANKAN 'IDDAH DI RUMAH
《فصل》 ويجب للمعتدة الرجعية السكني والنفقة ويجب للبائن
《Fashal》 dan wajib pada wanita yang di thalaq raj'i untuk melakukan 'iddah di tempat tinggalnya dan nafkah. Dan wajib pada wanita yang di thalaq ba'in
السكني دون النفقة إلا أن تكون حاملا ويجوز على المتوفى عنها زوجها
untuk melakukan 'iddah di tempat tinggalnya tanpa ada nafkah kecuali jika ada wanita itu sedang hamil. Dan wajib atas wanita yang di tinggal mati dari suaminya
الإحداد وهو الامتناع من الزينة والطيب وعلى المتوفى عنها زوجها
yang sedang berduka dan dia adalah untuk menahan diri dari berhias dan dari memakai wewangian dan atas ditinggal mati dari suaminya
والمبتوتة ملازمة البيت إلا لحاجة.
Dan harus melakukan 'iddah di rumahnya kecuali ada keperlua.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 35
Wallahu A'lam Bish-Showab
Terjemahan Matan Al-Ghyah Wat-Taqrib Bagian 18
√ HUKUM MENYEBUT MASKAWIN
《فصل》 ويستحب تسمية المهر في النكاح
《Fashal》 dan di sunnahkan mnyebut maskawin di dalam akad nikah,
√ MEMASRAHKAN
فإن لم يسم صح العقد ووجب المهر بثلاثة أشياء أن يفرضه الزوج
Maka jika dalam akad nikah tidak disebutkan maskawinnya, maka hukum akad nikah tersebut sah. Dan maskawin menjadi wajib dengan tiga perkara yaitu : suami harus memastikan maskawin yang akan diberikan
على نفسه أو يفرضه الحاكم أو يدخل بها فيجب مهر المثل
atas istrinya atau seorang hakim harus memastikan maskawin yang di bebankan kepada suami atau suami telah berjima' dengan istrinya, maka wajib pada iatri untuk mendapatkan mahar mitsil tersebut karena sebab jima'.
√ UKURAN MAS KAWIN
وليس لأقل الصداق ولا لأكثره حد ويجوز أن يتزوجها على منفعة
Dan tidak ada batasan tertentu dalam ukuran minimal maskawin dan tidak ada batasan tertentu dalam ukuran maksimal maskawin. Dan seorang laki-laki boleh menikahi seorang wanita dengan maskawin berupa kemanfa'atan
معلومة
yang diketahui.
√ HUKUM MASKAWIN
ويسقط بالطلاق قبل الدخول نصف المهر.
Dan menjadi gugur dengan terjadinya thalaq sebelum melakukan jima' dari separuh maskawinnya.
√ HUKUM WALIMATUL 'URUSY
《فصل》 والوليمة على العرس مستحبة
《Fashal》 dan melakukan walimah atas penikahan hukumnya sunnah.
√ HUKUM MENDATANGI UNDANGAN WALIMAH
والإجابة إليها واجبة إلا من عذر.
dan memenuhi undangan pada walimah pernikahan hukumnya wajib ya'ni fardu ain menurut pendaoat yang ashoh kecuali terhalang dari udzur.
√ HUKUM ADIL MENGGILIR ISTRI
《فصل》 والتسوية في القسم بين الزوجات واجبة
《Fashal》 dan menyetarakan alam giliran diantara istri-iatri hukumnya wajib atas suami.
√ TIDAK BOLEH MELANGGAR GILIRAN
ولا يدخل على غير المقسوم لها لغير حاجة
Dan seorang suami tidak di bolehkan berkunjung atas istri yang tidak ada bagian giliran kepadanya tanpa ada hajat.
√ KETIKA INGIN BEPERGIAN
وإذا أراد السفر أقرع بينهن وخرج بالتي تخرج لها القرعة
Dan seorang suami yang memiliki beberapa istri jika ingin bepergian, maka suami harus mengundi di antara mereka dan suami keluar melakukan perjalanan dengan istri yang mendapatkan padanya undian keluar.
√ PENGANTEN BARU
وإذا تزوج جديدة خصها بسبع ليال إن كانت بكرا وبثلاث إن كانت ثيبا
Dan jika seorang suami menikahi wanita yang baru maka suami wajib mengistimewakannya dengan bermalam bersama istri barunya selam tujuh malam berturut-turut jika ada istri barunya masih perawan. Dan mengkhususkan pada istri barunya dengan tiga malam berturut-turut jika istri barunya sudah janda.
√ ISTRI BERBUAT NUSYUZ
وإذا خاف نشوز المرأة وعظها فإن أبت إلا النشور هجرها فإن أقامت
Dan jika suami khawatir istrinya melakukan nusyuz dan jika sudah jelas istri melakukan nusyuz, maka suami harus memberi nashihat, maka jika istri telah dinashihati kecuali nusyuz, maka suami mendiamkan di tempat tidurnya ya'ni pisah ranjang, maka jika istri tetap
عليه هجرها وضربها
atas melakukan nusyuz dengan berulang kali melakukannya, maka suami harus tidak menyapa dan memukulnya tanpa membekas pada tulang dan di selain wajah,
√ GUGURNYA NAFAQAH PADA ISTRI
ويسقط بالنشور قسمها ونفقتها.
Dan menjadi gugur pada istri dengan sebab nusyuz untuk mendapatkan giliran dan nafaqah.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 32
√ SYARAT KHULU'
《فصل》 والخلع جائز على عوض معلوم وتملك به المرأة نفسها
《Fashal》 dan khulu' hukumnya boleh atas menyerahkan ganti rugi yang diketahui dan seorang wanita telah memiliki hak dengannya atas dirinya sendiri
ولا رجعة له عليها إلا بالنكاح جديد ويجوز الخلع في الطهر وفي
dan suami tidak bisa melakukan ruju' pada wanita itu atas ganti rugi yang telah dikakuan istri baik yang digunakan itu sah tau tidak kecuali dengan nikah baru. Dan khulu' boleh dilakukan ketika istri dalam keadaan suci dan dalam keadaan
الحيض ولا يلحق المختلعة الطلاق.
haidh. Dan wania yang telah melakukan khulu' tidak bisa di thalaq.
√ MACAM-MACAM THALAQ
《فصل》 والطلاق ضربان صريح وكناية
《Fashal》 dan thalaq ada dua macam yaitu thalaq sharih dan thalaq kinayah
√ THALAQ SHARIH
فالصريح ثلاثة ألفاظ الطلاق والفراق والسراح ولا يفتقر صريح الطلاق
Maka thalaq sharih ada tiga lafazh yaitu thalaq dan al-firaq dan as-sarah. Dan thalak yang sharih tidak butuh
إلى النية
pada niat.
√ THALAQ KINAYAH
والكناية وكل لفظ احتمل الطلاق وغيره ويفتقر إلى النية
Dan thalaq kinayah adalah setiap lafazh yang dimungkinkan di arahkan pada thalaq dan pada selain thalaq dan butuh pada niat.
√ MACAM-MACAM WANITA DALSM THALAQ
وللنساء فيه ضربان ضرب في طلاقهن سنة وبدعة وهن ذوات
Dan wanita dalam masalah thalaq ada dua macam yaitu wanita dalam keadaan thalaq maka thalak mereka bisa berstatus sunnah dan bid'ah. Dan mereka dalah wanita yang memiliki
الحيض فالسنة أن يوقع الطلاق في طهر غير مجامع فيه والبدعة
Haidh. Maka thalaq sunnah adalah thalaq yang di jatuhkan suami pada istri dalam kedaan suci yang belumdi jima' dalam masa sucinya tersebut. Dan thalaq bid'ah adalah
أن يوقع الطلاق في الحيض أو طهر جامعها فيه وضرب ليس
thalak yang di jatuhkan suami pada istri dalam keadaan haidh atau masa suci tapi sudah di jima' dalam masa sucinya itu. Dan satu macam lagi adalah wanita yang di thalaq, maka dalam
في طلاقهن سنة ولا بدعة وهو أربع الصغيرة والآسية والحامل
thalaqnya mereka bukan sunnah dan bukan bid'ah dan dia adalah empat yaitu wanita yang masih kecil dan wanita yang udah tidak mengeluarkan darah haidh dan wanita yang hamil
والمختلعة التي لم يدخل بها.
dan wanita yangnmenerima khulu' dan wanita yang belum di jima' dengan suaminya.
√ HAK THALAQ
《فصل》 ويملك الحر ثلاث تطليقات والعبد تطليقتين
《Fashal》 dan suami yang merdeka memiliki thalaq tiga kali atas istrinya dan istrinya seorang budak yang di thalaq.
√ MENGECUALIKAN DALAM THALAQ
ويصح الاستثناء في الطلاق إذ وصله به
Dan sah melakukan pengecualian dalam thalaq jika pengcualian itu bersambung dengan ucapan thalaq.
√ PENGGANTUNGAN THALAQ
ويصح تعليقه بالصفة والشرط ولا يقع الطلاق قبل النكاح
Dan sah menggantungkan thalaq dengan sifat dan syarat. Dan thalaq tidak akan bisa jatuh pada seorang wanita sebelum menikah.
√ ORANG YANG TIDAK SAH MENJATUHKAN THALAQ
وأربع لا يقع طلاقهن الصبي والمجنون والنائم والمكره.
Dan ada empat orang yang tidak dapat menjatuhkan thalaq yaitu anak kecil dan orang gila dan orang yang tidur dan orang yang dipaksa untuk menjatuhkan thalaq.
√ THALAQ RAJ'I
《فصل》 وإذا طلق امرأته واحدة أو اثنتين فله مراجعتها ما لم
《Fashal》 an jika seseorang menthalaq istrinya stu atau dua kali, maka pada suami di bolehkan untuk meruju'nya tanpa izin istrinya
تنقض عدتها
selama masih masa 'iddah belum habis.
√ SYARAT RUJU'
فإن انفضت عدتها حل له نكاحها بعقد جديد وتكون معه على ما
Maka jika 'iddahnya wanita yang di thalaq raj'i telah seleaai, maka suami halal pada wanita itu untuk menikahinya dengan akad nikah yang baru. Dan setelah da akad nikah yang baru, maka istri
بقي من الطلاق
tetap tinggal bersama atas suami dengan memiliki dari sisa thalaq.
√ THALAQ BA'IN KUBRA
فإن طلقها ثلاثا لم تحل إلا بعد وجود خمس شرائط انقضاء عدتها
Maka jika suami menthalak istrinya dengan thalaq tiga, maka tidak halal atas suami kecuali terwujudnya lima syarat yaitu : 'iddah wanita itu yang di thalaq tiga
منه وتزويجها بغيره ودخوله بها وإصابتها وبينونتها منه وانقضاء
dari suami telah habis. Dan wanita itu telah dinikahkannya dengan laki-laki lain. Dan suami keduanya itu telah menjima'nya. Dan wanita itu telah di thalaq ba'in dari suami keduanya itu. Dan telah selesai
عدتها منه.
'iddahnya dari suami yang keduanya itu.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 33
Wallahu A'lam Bish-Showab
Terjemahan Matan Al-Ghyah Wat-Taqrib Bagian 17
√ HUKUM NIKAH
كتاب النكاح وما يتعلق به من الأحكام والقضايا
Kitab Nikah Dan Apa Yang Berhubungan Dengannya Dari Hukum-hukum dan Keputusan
النكاح مستحب لمن يحتاج إليه ويجوز للحر أن يجمع بين أربع
Nikah itu sunnah untuk orang yang membutuhkan kepadanya dan boleh kepada seorang laki-laki yang merdeka untuk mengumpulkan istri diantara empat wanita merdeka
حرائر وللعبد بين اثنين ولا ينكح الحر أمة إلا بشرطين عدم صداق
secara bersamaan dan boleh untuk hamba sahaya menikahi diantara dua wanita secara bersamaan dan tidak boleh menikahi budak perempuan kecuali dengan dua syarat yaitu tidak adanya maskawin
الحرة وخوف العنت
pada orang yang merdeka dan khawatir melakukan zina waktu tidak ada wanita yang merdeka.
√ HUKUM MEMANDANG WANITA
ونظر الرجل إلى المرأة على سبعة أضرب أحدها نظرة إلى أجنبية
Dan seorang laki-laki melihat kepada seorang wanita atas tujuh macam yaitu : Pertama : laki-laki memandang pada wanita ajnabiyah
لغير حاجة فغير جائز والثاني نظرة إلى
untuk selain kebutuhan, maka hukumnya tidak boleh. Dan Kedua : laki-laki memandang kepada
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 30
زوجته أو أمته فيجوز أن ينظر إلى ما عدا الفرج منهما والثالث نظرة
istrinya atau kepada budaknya, maka hukumnya boleh untuk memandang kepada sesuatu kecuali kemaluan. Dan Ketiga : memandang
إلى ذوات محارمه أو أمته المزوجة فيجوز فيما عدا ما بين السرة
kepada wanita kerabat atau kepada budak wanitanya yang di nikahi, maka hukumnya boleh dalam sesuatu kecuali apa yang ada di antara pusar
والركبة والرابع النظر لأجل النكاح فيجوز إلى الوجه والكفين والخامس
dan lutut. Dan Ke empat : memandang kepada wanita kerena akan dinikahi, maka hukumnya boleh memandang kepada wajah dan pada kedua telapak rangan. Dan Ke lima :
النظر للمداواة فيجوز إلى المواضع التي يحتاج إليها والسادس النظر
memandang kepada wanita untuk di obati, maka hukumnya boleh memandang kepada tempat yang di butuhkan pada pengobatan. Dan Ke enam : memandang
للشهادة أو للمعاملة فيجوز النظر إلى الوجه خاصة والسابع النظر
pada wanita untuk kesaksian atau untuk transaksi, maka hukumnya boleh memandang kepada khuus wajah. Dan Ketujuh : memandang
إلى الأمة عند ابتياعها فيجوز إلى المواضع التي يحتاج إلى تقليبها.
kepada budak wanita ketika dibelinya, maka boleh memandang kepada tempat yang di butuhkan pada jual beli budak.
√ SYARAT NIKAH
《فصل》 ولا يصح عقد النكاح إلا بولي وشاهدي عدل
《Fashal》 dan akad nikah hukumnya tidak sah kecuali dengan kehadirannya wali dan hadirnya dua orang saksi yang adil
√ SYARAT WALI DAN SAKSI
ويفتقر الولي والشاهدان إلى ستة شرائط الإسلام والبلوغ والعقل
Dan seorang wali dan dua orang saksi membutuhkan pada enam syarat yaitu : islam dan baligh dan berakal
والحرية والذكورة والعدالة إلا أنه لا يفتقر نكاح الذمية إلى إسلام
dan merdeka dan laki-laki dan adil karena sesungguhnya pernikan wanita fakir dzimmi tidak mengharuskan kepada islam
الولي ولا نكاح الأمة إلى عدالة السيد
untuk menjadi walinya. Dan tidak mengharuskan pernikahan seorang budak wanita kepada majikan yang adil.
√ URUTAN WALI NIKAH
وأولى الولاة الأب ثم الجد أبو الأب ثم الأخ للأب والأم ثم الأخ للأب
Dan wali-wali yang berhak menikahkan adalah ayah, kemudian ayahnya kakek, kemudian saudara laki-laki dari jalur ayah dan ibu, kemudian saudara laki-laki dari jalur ayah,
ثم ابن الأخ للأب والأم ثم ابن الأخ للأب ثم العم ثم ابنه على هذا
kemudian anak laki-laki saudara laki-laki dari jalur ayah dan ibu (sepupu laki-laki), kemudian anak laki-lakinya sauara laki-laki dari jalur ayah, kemudian paman dari jalur ayah dan ibu, kemudian anak laki-laki masing-masing ari keduanya sesuai dengan
الترتيب فإذا عدمت العصبات فالمولى المعتق ثم عصابته ثم الحاكم
urutan di atas, maka jika dari jalur nashab sudah tidak ada ahli ashobah, maka yang berhak menikahkan adalah majikan laki-laki yang telah memerdekakannya, kemudian ahli ashobah majikan tersebut, kemudian seorang hakim berhak menikahkan jika tidak ada wali dari jalur nashab dan tidak ada yang ta'at.
√ HUKUM MELAMAR WANITA YANG MASIH MENJALANKAN 'IDDAH
ولا يجوز أن يصرح بخطبة معتدة ويجوز أن يعرض لها وينكحها
Dan tidak boleh untuk menyatakan dengan lamaran kepada wanita yang sedang menjalankan 'iddah wafatnya suami. Dan boleh melamar seorang wanita yang sedang 'iddah bukan karena thalaq raj'i dengan cara sindiran kepadanya dan menikahinya
بعد انقضاء عدتها
setelah 'iddahnya selesai.
√ PEMBAGIAN WANITA
والنساء على ضربين ثيبات وأبكار فالبكر يجوز للأب والجد إجبارها
Dan seorang wanita terbagi atas dua macam yaitu wanita janda dan wanita perawan. Maka di bolehkan pada seorang ayah dan kakek untuk memaksa anak gadisnya
على النكاح، والثيب لا يجوز تزويجها إلا بعد بلوغها وإذنها.
atas menikah, dan wanita janda tidak di bolehkan pada seorang wali untuk menikahkannya kecuali setelah baligh dan mendapatkan izinnya.
√ MAHRAM KARENA NASHAB
《فصل》 والمحرمات بالنص أربع عشرة سبع بالنسب وهن الأم وإن علت
《Fashal》 dan wanita-wanita yang di haramkan untuk di nikahi karena sebab dengan nash Al-Qur'an ada empat belas. Tujuh wanita dengan sebab nashab dan mereka adalah ibu walaupun sampai ke atas.
والبنت وإن سفلت والأخت والخالة والعمة وبنت الأخ وبنت الأخت
Dan anak perempuan walaupun sampai ke bawah. Dan saudara perempuan dari jalur ayah dan ibu. Dan bibi dari jalur ibu. Dan bibi dari jalur ayah. Dan putrinya saudara laki-laki. Dan putrinya saudara perempuan.
√ MAHRAM KARENA SUSUAN
واثنتان بالرضاع الأم المرضعة والأخت من
Dan dua orang wanita dengan sebab susuan, mereka adalah ibu yang menyusui. Dan saudara perempuan dari
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 31
الرضاع
orang yang menyusui.
√ MAHRAM KARENA PERNIKAHAN
وأربع بالمصاهرة أم الزوجة والربيبة إذا دخل بالأم وزوجة الأب
Dan empat wanita dengan sebab pernikahan adalah ibunya istri. Dan anak tiri jika suami telah melakukan jima' dengan ibunya rabiba tersebut. Dan istrinya ayah.
وزوجة الابن
Dan istrinya anak laki-laki.
√ WANITA YANG HANYA HARAM DI KUMPULKAN
وواحدة من جهة الجمع وهي أخت الزوجة ولا يجمع بين المرأة وعمتها
Dan ada satu wanita yang haram di nikahi sementara, tapi dari sisi tidak boleh di kumpulkan, dan dia adalah saudara perempuannya istri. Dan laki-laki tidak boleh mengumpulkan di antara wanita dengan bibi dari jalur ayah.
ولا بين المرأة وخالتها ويحرم من الرضاع ما يحرم من النسب
Dan laki-laki tidak boleh mengumpulkan di antara wanita dengan bibi dari jalur ibu. Dan wanita yang haram dari seba susuan, sebagaimana di haramkan dengan sebab nashab.
√ A'IB ISTRI
وترد المرأة بخمسة عيوب بالجنون والجذام والبرص والرتق والقرن
Dan seorang istri berhak untuk di pulangkan pada keluarganya dengan lima a'ib adalah dengan sebab gila. Dan dengan sebab penyakit yang membuat anggota badan berwarna merah. Dan dengan sebab warna putuh pada kulit yang bisa menghilangkan darah yang terdapat pada kulit dan daging. Dan dengan sebab tersumbatnya tempat jima'. Dan dengan sebab tersumbatnya bagian tempat jima'.
√ A'IB SUAMI
ويرد الرجل بخمسة عيوب بالجنون والجذام والبرص والجب والعنة.
Dan seorang laki-laki berhak di pulangkan karena dengan memiliki lima aib adalah dengan sebab gila. Dan dengan sebab penyakit yang membuat anggota badan berwarna merah. Dan dengan sebab warna putuh pada kulit yang bisa menghilangkan darah yang terdapat pada kulit dan daging. Dan terputusnya sebagian penis. Dan ketidak mampuan seorang suami untuk melakukan jima' pada bagian lubang vagina istrinya.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 32
Wallahu A'lam Bish-Showab
Jumat, 09 September 2016
Terjemahan Matan Al-Ghyah Wat-Taqrib Bagian 16
√ AHLI WARIS DARI GOLONGAN LAKI-LAKI
كتاب الفرائض والوصايا
Kitab Pembagian Waris dan Washiyat
والوارثون من الرجال عشرة الابن وابن الابن وإن سفل والأب والجد
Dan ahli waris dari golongan laki-laki ada sepuluh yaitu : Anak laki-laki. Dan cucu laki-laki dari anak laki-laki ke bawah. Dan Ayah. Dan Kakek
وإن علا والأخ وأبن الأخ وإن تراخى والعم وابن العم وإن تباعدا
ke atas. Dan Kakak atau adik laki-laki. Dan Keponakan laki-laki atau putra dari kakak atau adik laki-laki ke bawah. Dan Saudara ayah. Dan Putra dan saudara ayah sekalipun jauh.
والزوج والمولى المعتق
Dan Suami. Dan Tuan yang telah memerdekakan budaknya.
√ AHLI WARIS DARI GOLONGAN WANITA
والوارثات من النساء سبع البنت وبنت الابن
Dan ahli waris dari golongan wanitq ada tujuh yaitu : Anak perempuan. Dan Cucu perempuan dan laki-laki.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 28
والأم والجدة والأخت والزوجة والمولاة المعتقة
Dan Ibu. Dan Nenek perempuan. Dan Kakak atau adik perempuan. Dan Istri. Dan Pemilik budak wanita yang telah memerdekakan hamba sahayanya.
√ ORANG YANG TIDAK GUGUR HAK WARISNYA
ومن لا يسقط بحال خمسة الزوجان والأبوان وولد الصلب
Dan orang yang tidak gugur hak warisnya dengan keadaan bagaimanapun ada lima yaitu : Suami. Dan Istri. Dan Ayah. Dan Ibu. Dan Anak kandung laki-laki dan perempuan.
√ ORANG YANG TIDAK BERHAK MENERIMA WARIS
ومن لا يرث بحال سبعة العبد والمدبر وأم الولد والمكاتب والقاتل
Dan orang yang tidak berhak mewarisi dengan keadaan bagaimanapun ada tujuh yaitu : Hamba sahaya baik laki-laki atau perempuan. Dan Hamba sahaya yang disanggupi akan dimerdekakan apabila tuannya telah meninggal dunia. Dan hamba sahaya perempuan yang mempunyai anak dari tuannya.Dan hamba sahaya yang sedang mencicil menebus dirinya untuk merdeka. Dan Pembunuh si mayit.
والمرتد وأهل ملتين
Dan orang murtad atau keluar dari Islam. Dan Pemeluk dua agama yang berlainan.
√ 'ASHABAH YANG PALING DEKAT
وأقرب العصبات الابن ثم ابنه ثم الأب ثم أبوه ثم الأخ للأب والأم
Dan yang paling dekat ashabah untuk menerima bagian waris tidak tetap adalah anak laki-laki. Kemudian cucu laki-laki dari anak laki-laki. Kemudian ayah. Kemudian Kakek. Kemudian Saudara kandung seayah dan seibu.
ثم الأخ للأب ثم ابن الأخ للأب والأم ثم ابن الأخ للأب ثم العم
Kemudian Saudara seayah. Kemudian Putra saudara kandung seayah seibu yaitu keponakan. Kemudian Putra saudarayah yaitu keponakan. Kemudian Paman saudara ayah
على هذا الترتيب ثم ابنه فإن عدمت العصبات فالمولى المعتق.
menurut urutan di atas. Kemudian Putra paman sepupu. Maka jika ahli waris ashab tersebut sudah tidak ada yaitu sudah meninggal, maka pemilik hamba sahaya laki-laki atau perempuan adalah yang telah memerdekakan mayit itu yang menerima warisan asabah.
√ PEMBAGIAN WARISAN PASTI
《فصل》 والفروض المذكورة في كتاب الله تعالى ستة النصف والربع
《Fashal》 dan bagian tetap yang disebut dalam Al-Qur'an ada enam yaitu : setengah. Dan seperempat.
والثمن والثلثان والثلث والسدس. فالنصف فرض خمسة البنت
Dan seperdelapan. Dan dua pertiga. Dan sepertiga. Dan seperenam. Maka setengah adalah bagian untuk setiap dari lima orang yaitu : 1. Anak perempuan.
وبنت الابن والأخت من الأب والأم والأخت من الأب والزوج
2. Anak perempuan dari anak laki-laki. 3. Saudara perempuan dari jalur ayah dan ibu. 4. Saudara perempuan dari jalur ayah. 5. Suami
إذا لم يكن معه ولد. والربع فرض اثنين الزوج مع الولد أو ولد الابن
jika tidak ada bersamanya seorang anak dari mayat. Dan seperempat bagian pasti untuk dua orang ahli waris yaitu : suami yang bersama dengan anak atau cucu dari anak laki-laki si mayat.
وهو فرض الزوجة والزوجات مع عدم الولد أو ولد الابن. والثمن فرض
Dan seperempat adalah bagian pasti untuk satu istri dan untuk beberapa istri jika tidak bersama dengan anak atau cucu dari anak laki-laki. Dan seperdelapan adalah bagian pasti untuk
الزوجة والزوجات مع الولد أو ولد الابن. والثلثان فرض أربعة البنتين
satu istri dan beberapa istri jika bersama dengan anak atau cucu dari anak laki-laki. Dan dua pertiga adalah bagian pasti untuk dua anak perempuan.
وبنتي الابن والأختين من الأب والأم والأختين من الأب. والثلث فرض
Dan dua cucu perempuan dari anak laki-laki. Dan dua saudara perempuan dari jalur ayah dan ibu. Dan dua saudara perempuan dari jalur ayah. Dan sepertiga adalah bagian pasti untuk
اثنتين الأم إذا لم تحجب وهو للاثنين فصاعدا من الأخوة والأخوات
dua orang yaitu : ibu jika tidak terhalang, dan sepertiga adalah bagian dua orang maka akan bertambah tinggi dari saudara laki-laki dan saudara perempuan
من ولد الأم. والسدس فرض سبعة الأم مع الولد أو ولد الابن أو اثنين
dari anak-anaknya ibu. Dan seperenam adalah bagian pasti untuk tujuh orang yaitu : ibu jika bersama dengan anak atau cucu dari anak laki-laki atau dua orang
فصاعدا من الأخوة والأخوات وهو للجدة عند عدم الأم ولبنت الابن
maka akan bertambah tinggi dari dari saudara laki-laki dan saudara perempuan, dan seperenam adalah bagian untuk satu nenek ketika tidak ada ibu dan untuk cucu perempuan dari anak laki-laki
مع بنت الصلب وهو للأخت من الأب والأم وهو فرض الأب مع الولد
bersama dengan anak perempuan mayit, dan seperenam untuk saudara perempuan dari jalur ayah dan ibu, dan seperenam adalah bagian pasti ayah jika bersama dengan anak
أو ولد الابن وفرض الجد عند عدم الأب وهو
atau cucu dari anak laki-laki, dan seperenam adalah bagian kakek ketika tidak ada ayah, dan seperenam adalah
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 29
فرض الواحد من ولد الأم.
bagian pasti untuk satu orang dari anak-anaknya ibu.
√ AHLI WARIS YANG MAHJUB ATAU TERHALANG
وتسقط الجدات بالأم والأجداد بالأب ويسقط ولد الأم مع أربعة الولد
Dan nenek menjadi gugur dengan sebab ibu dan kakek menjadi gugur dengan sebab ayah dan anaknya ibu menjadi gugur jika bersama dengan empat orang yaitu : anaknya mayit
وولد الابن والأب والجد ويسقط الأخ للأب والأم مع ثلاثة الابن وابن
dan bersama dengan cucu dari anak laki-laki, dan saudara laki-laki dari jalur ayah dan ibu menjadi gugur jika bersama dengan tiga orang yaitu : anak laki-laki dan cucu laki-laki
الابن والأب ويسقط ولد الأب ويسقط ولد الأب بهؤلاء الثلاثة وبالأخ
dari anak laki-laki dan jika bersama dengan ayah, dan anak dari jalur ayah menjadi gugur sebab empat orang, maksudnya adalah anak dari jalur ayah menjadi gugur dengan sebab tiga orang yaitu dengan anak laki-laki
للأب والأم.
dan cucu laki-laki dari anak laki-laki dan ayah sebab dengan saudara dari jalur ayah dan ibu.
√ ASHABAH BIL GHAIR
وأربعة يعصبون أخواتهم الابن وابن الابن والأخ من الأب والأم والأخ
Dan ada empat orang yang meng-aahabahkan saudara perempuan mereka adalah anak laki-laki dan cucu laki-laki dari anak laki-laki dan saudara laki-laki dari jalur ayah dan ibu dan saudara laki-laki
من الأب
dari jalur ayah.
√ ASHABAH BIN NAFSI
وأربعة يرثون دون أخواتهم وهم الأعمام وبنو الأعمام وبنو الأخ
Dan ada empat orang yang mendapatkan warisan sedangkan saudara perempuan mereka tidak bisa menfapatkan warisan, dan mereka adalah paman dri jalur ayah dan anak laki-laki paman dari jalur ayah dan anak laki-laki sauara laki-laki
وعصابات المولى المعتق.
dan orang yang mendaptkan waris ashabah ari majikan yang telah memerdekakan.
√ HUKUM WASHIYAT
《فصل》 وتجوز الوصية بالمعلوم والمجهول والموجود والمعدوم
《Fashal》 dan boleh berwashiyat dengan sesuatu yang telah diketahui dan sesuatu yang tidak di ketahui dan berwashiyat dengan barang yang sudah berwujud dan barang yang masih belum ada.
√ WASHIYAT DARI SEPERTIGA HARTA
وهي من الثلث فإن زاد وقف على إجازة الورثة ولا تجوز الوصية لوارث
Dan washiyat diambil dri sepertiga harta orang yang berwashiyat, maka jika lebih tergantung atas persetujuan ahli waris dan tidak boleh berwashiayat pada sebagian ahli waris
إلا أن يجيزها باقي الورثة
kecuali jika ahli waris yang lain mngizinkannya.
√ SYARAT ORANG YANG BERWASHIYAT
وتصح الوصية من كل بالغ عاقل لكل متملك وفي سبيل الله تعالى
Dan sah berwashiyat dari setiap orang yang baligh dan yang berakal dan pada orang yang bisa menerima kepemilikan dan di jalan Allah Ta'ala
وتصح الوصية إلى من اجتمعت فيه خمس خصال الإسلام والبلوغ
Dan sah berwashiyat kepada orang yang berkumpul di dalamnya lima kebiasaan yaitu islam dan baligh
والعقل والحرية والأمانة.
dan berakal dan merdeka dan amanah.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 30
Wallahu A'lam Bish-Showab
Terjemahan Matan Al-Ghyah Wat-Taqrib Bagian 15
√ SYARAT AKAD SIRAMAN
《فصل》 والمساقاة جائزة على النخل والكرم ولها شرطان أحدهما
《Fashal》 dan akat siraman boleh atas kurma dan anggur. Dan akat siraman memiliki dua syarat : Pertama :
أن يقدرها بمدة والثاني أن يعين للعامل جزءا معلوما من الثمرة
Pemilik harus memberikan batasan dengan waktu yang pasti. Kedua : pemilik pohon harus menentukan untuk pekerja bagian yang diketahui dari hasil buah.
ثم العمل فيها على ضربين يعود نفعه إلى الثمرة فهو على العامل
Kemudian pekerja dalam akat siraman dibagi menjadi dua macam : Pekerjaan yang manfaatnya kembali kepada buah. Maka semua itu adalah menjadi beban atas karyawan.
وعمل يعود نفعه إلى الأرض فهو على رب المال.
Dan pekerjaan yang manfa'atnya akan kembali kepada tanah. Maka semua itu adalah beban atas pemilik modal.
√ AKAD DAN SYARAT DAN HUKUM SEWA
《فصل》 وكل ما أمكن الانتفاع به مع بقاء عينه صحت إجارته
《Fashal》 dan setiap sesuatu yang mungkin untuk di manfa'atkan dengannya bersama barangnya, maka sah untuk di sewakannya.
إذا قدرت منفعته بأحد أمرين بمدة أو عمل وإطلاقها يقتضي تعديل
Jika dibatasi manfa'atnya barang dengan salah satu dua perkara, dengan waktu atau dengan pekerjaan. Dan memutlakkannya akad sewa yang menghendaki pembayaran ongkos
الأجرة إلا أن يشترط التأجيل ولا تبطل الإجارة بموت أحد المتعاقدين
sewa secara kontan kecuali jika dalam akad sewa di syaratkan pembayaran ongkos secara tempo. Dan akad sewa tidak akan batal dengan kematian salah satu dari dua orang yang sedang akad.
وتبطل بتلف العين المستأجرة ولا ضمان على الأجير إلا بعدوان.
Dan akad sewa menjadi batal dengan rusaknya barang yang di sewakan dan tidak ada tanggungan atas orang yang menyewa kecuali keteledoran sendiri pada barang tersebut.
√ HUKUM MENGUMKAN BARANG TEMUAN
《فصل》 والجعالة جائزة وهو أن يشترط في رد ضالته عوضا معلوما
《Fashal》 dan mengumumkan barang temuan hukumnya boleh, cara mengumumkannya adalah seseorang disyaratkan dalam memberi upah pada orang yang mengembalikan barangnya yang hilang setelah jelas di ketahuinya.
فإذا رده استحق ذلك العوض المشروط.
Jika barang yang yang hilang telah di kembalikannya, maka ia berhak mendapatkan upah itu yang telah di syaratkan.
√ TANAH DI SURUH GARAP PADA ORANG LAIN
《فصل》 وإذا دفع إلى رجل أرضا ليزرعها وشرط له جزءا معلوما
《Fashal》 dan jika seseorang memberikan tanah kepada seorang laki-laki untuk ditanaminya dan di syaratkan kepadanya bagian yang sudah di ketahui
من ريعها لم يجز وإن أكراه إياها بذهب أو فضة أو شرط له طعاما
dari penghasilannya, maka tidak boleh. Dan jika memaksakan kepadanya untuk di tukar dengan emas atau perak atau memberikan syarat kepadanya untuk di tukar dengan makanan
معلوما في ذمته جاز.
yang di ketahui dalam tanggungannya, maka boleh.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 26
√ MEMBUKA LAHAN BARU
《فصل》 وإحياء الموات جائز بشرطين أن يكون المحيي مسلما
《Fashal》 dan mengolah bumi yang sudah lama mati hukumnya boleh dengan dua syarat : jika ada yang mengolah adalah orang islam.
وأن تكون الأرض حرة لم يجر عليها ملك لمسلم وصفة الإحياء
Dan jika ada bumi itu harus merdeka, tidak berstatus atasnya milik orang muslim. Cara mengolah adalah
ما كان في العادة عمارا للمحيا ويجب بذل الماء بثلاثة شرائط
melakukan apa yang ada dalam kebiasaan untuk membentuk pengolahan terhadap lahan yang di kelola. Dan wajib memberi air dengan tiga syarat :
أن يفضل عن حاجته وأن يحتاج إليه غيره لنفسه أو لبهيمته
Jika air itu melebihi dari kebutuhannya. Dan jika air itu di butuhkan kepadanya dan yang lainnya untuk dirinya atau untuk binatangnya.
وأن يكون مما يستخلف في بئر أو عين.
Dan jika ada air itu dari tempat mengganti air dalam sumur atau sumber.
√ SYARAT WAQAF
《فصل》 والوقف جائز بثلاثة شرائط أن يكون مما ينتفع به مع بقاء
《Fashal》 dan wakaf hukumnya boleh dengan tiga syarat yaitu : jika ada barang yang di waqafkan harus beruapa barang yang bermanfa'at dengannya bersama kekelan
عينه وأن يكون على أصل موجود وفرع لا ينقطع وأن لا يكون
barangnya. Dan jika ada waqaf harus di berikan atas asal yang sudah berwujud dan bercabang tidak terputus. Dan jika waqaf tidak dilakukan
في محظور وهو على ما شرط الواقف من تقديم أو تأخير أو تسوية
dalam sesuatu yang di haramkan. Dan waqaf disesuaikan aas apa yang disyaratkan waqif terhadap barang tersebut dari syarat yang mendahulukan atau mengakhirkan sebagiannya atau menyamakan
أو تفضيل.
atau mengunggulkan sebagian.
√ SYARAT HIBAH
《فصل》 وكل ما جاز بيعه جاز هبته ولا تلزم الهبة إلا بالقبض
《Fashal》 dan setiap sesuatu yang boleh di jualnya, maka boleh di hibahkannya. Dan hibah tidak bisa di miliki kecuali barangnya telah di terima
وإذا قبضها الموهوب له لم يكن للواهب أن يرجع فيها إلا أن يكون
Dan jika orang yang di berinya telah menerima barang pada pemberiannya, maka orang yang memberi tidak boleh mengambil kembali kecuali jika ada pemberian hadiah dari orang tua
والدا وإذا أعمر شيئا أو أرقبه كان للمعمر أو للمرقب ولورثته من بعده.
kepada anaknya. Dan jika seseorang memberikan seumur hidup pada sesuatu atau di pantaunya dan di terimanya maka sesuatu teraebut langsung menjadi milik orang yang di beri seumur hidup atau untuk orang yang di pantau dan dimiliki oleh ahli waritsnya dari setelah kematiannya.
√ HUKUM BARANG TEMUAN
《فصل》 وإذا وجد لقطة في موات أو طريق، فله أخذها وتركها،
《Fashal》 dan jika ada seseorang yang mendapatkan barang temuan dalam bumi mawat atau di jalan maka padany di bolehkan mengambilnya dan meninggalkannya
وأخذها أولى من تركها إن كان على ثقة من القيام بها. وإذا أخذها
Dan tapi mengambilnya lebih utama dari meninggalkannya, jika ada orang yang mengambilnya atas kepercayaan dari menjaga dengannya. Dan jika seseorang mengambil barang temuan
وجب عليه أن يعرف ستة أشياء : وعاءها وعفاصها ووكاءها وجنسها
maka wajib atasnya untuk mengetahui paa enam perkara : muatannya dan wadahnya dan talinya dan jenisnya
وعددها ويحفظها في حرز مثلها. ثم إذا أراد تملكها عرفها سنة
dan jumlahnya dan wajib untuk menjaganya dalam tempat penyimpanan barang yang serupa dengannya. Kemudia jika penemu ingin memilikinya, maka wajib padanya mengumumkannya selama setahun
على أبواب المساجد وفي الموضع الذي وجدها فيه، فإن لم يجد
atas pintu-pintu maajid dan dalam tempat yang menemukan barang, maka jika tidak di temukan
صاحبها كان له أن يتملكها بشرط الضمان.
pemiliknya setelah mengumumkan selama setahun, maka padanya di bolehkan untuk memiliki barang temuan itu dengan syarat akan menggantinya.
√ PEMBAGIAN BARANG TEMUAN
واللقطة على أربعة أضرب : أحدها ما يبقى على الدوام فهذا حكمه.
Dan barang temuan terbagi atas empat macam : Pertama : barang yang utuh dalam jangka waktu lama, maka hal ini adalah hukumnya.
والثاني ما لا يبقى كالطعام الرطب فهو مخير بين أكله وغرمه أو بيعه
Dan Kedua : barang temuan yang tidak tahan lama seperti makanan basah maka orang yang menemukan di bolehkan memilik antara dua hal yaitu memakan dan menggantinya atau menjualnya
وحفظ ثمنه. والثالث ما يبقى بعلاج كالرطب فيفعل ما فيه المصلحة
dan menjaga hasil jualannya sehingga dapat di ketahui siapa pemiliknya. Dan Ketiga : barang yang tahan lama dengan di proses seperti kurma basah, maka orang yang menemukan melakukan apa yang ada dalam kemaslahatan
من بيعه وحفظ ثمنه أو تجفيفه وحفظه. والرابع ما يحتاج إلى نفقة
dari menjual dan menjaga hasil jualannya atau mengeringkan dan menjaganya sehingga dapat di ketahui siapa pemiliknya. Dan Ke empat : barang temuan yang membutuhkan pada nafkah
كالحيوان، وهو ضربان: حيوان لا يمتنع بنفسه فهو مخير بين أكله
seperti binatang. Dan bagian ini ada dua macam yaitu : binatang yang tidak bisa menjaga dengan dirinya, maka orang yang menemukan di bolehkan memilih diantra tiga perkara yaitu memakannya
وغرم ثمنه أو تركه والتطوع بالإنفاق عليه أو بيعه وحفظ ثمنه.
dan mengganti harganya atau meninggalkannya dan bersedakah dengan memberi nafkah atasnya aau menjualnya dan menjaa hasil jualannya sehingga dapat di ketahui siapa pemiliknya.
وحيوان يمتنع بنفسه فإن وجده في الصحراء تركه وإن وجده
Dan binatang yang bisa menjaga dengan dirinya, jika menemukannya di alam yang bebas, maka harus membiarkannya. Dan jika menemukannya
في الحضر فهو مخير بين
dalam pemukiman, maka orang yang menemukan di perbolehkan memiliki diantara
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 27
الأشياء الثلاثة فيه.
tiga hal pada binatang tersebut.
√ HUKUM MERAWAT BARANG TEMUAN
《فصل》 وإذا وجد لقيط بقارعة الطريق فأخذه وتربيته وكفالته
《Fashal》 dan jika seseorang menemukan barang temuan di tengah jalan, maka dimbilnya dan membesarkannya dan merawatnya
واجبة على الكفاية ولا يقر إلا في يد أمين فإن وجد معه مال أنفق
hukumnya dalah wajib kifayah. Dan barang temuan tidak nyaman, kecuali dalam tangan orang yang bisa dipercaya. Maka jika mendapatka barang temuan bersamanya harta, maka hakim
عليه الحاكم وإن لم يوجد معه مال فنفقته في بيت المال.
menafkahkannya. Dan jika barang temuan tidak didapatkan bersamanya harta, maka nafkahnya diambilkan dalam bitul maal.
√ HUKUM MENERIMA BARANG TITIPAN
《فصل》 والوديعة أمانة ويستحب قبولها لمن قام بالأمانة فيها
《Fashal》 dan barang titipan dalah amanah dan disunahkan menerima barang titipan untuk orang yang mampu melaksanakan dengan amanah di dalamnya.
ولا يضمن إلا بالتعدي وقول المودع مقبول في ردها على المودع
Dan tidak wajib mengganti barang titipan kecuali telah berbuat ceroboh pada barang titipan tersebut. Dan ucapan orang yang di titipi, menerima dalam hal mengembalikannya tas orang yang menitipkan
وعليه أن يحفظها في حرز مثلها وإذا طولب بها فلم يخرجها
dan atasnya untuk menjaga barang titipannya di tempat penjagaan barang yang serupa dengannya. Dan jika di minta untuk mengembalikan dengan barang titipan, maka ia tidak mengeluarkannya
مع القدرة عليها حتى تلفت ضمن.
bersama kemampuan dikalukan atasnya sehingga barang tersebut rusak, maka ia wajib menggantinya.
KITAB MATAN AL-GHAYAH WAT-TAQRIB HALAMAN 28
Wallahu A'lam Bish-Showab
Langganan:
Postingan (Atom)