Selasa, 30 Agustus 2016

Terjemahan 'Uqudulujain Bagian 32





KEWAJIBAN WANITA KETIKA INGIN KELUAR RUMAH




《فَيَجِبُ عَلَى الْمَرْأَةِ إِذَا أَرَادَتْ الْخُرُوْجَ أَنْ تَسْتُرَ جَمِيْعَ بَدَنِهَا وَيَدَيْهَا

《Maka wajib atas seorang wanita apabila ia ingin keluar rumah untuk menutup seluruh tubuhnya dan kedua tangannya

مِنْ أَعْيُنِ النَاظِرِيْنَْ》 إذا خرجت، فيجب عليها أن تنكر على من تظن

dari mata orang-orang yang memandang》 apabila ia keluar rumah, maka wajib pada wanita untuk mengingkari atas sangkaan orang

أنه يعرفها أو تعرفه. وإذا استأذن صديق لبعلها على الباب، وليس

sesungguhnya akan mengetahui dirinya atau kamu mengetahui wanita itu dengan mengenalnya. Dan jika minta izin teman suaminya mengetuk pintu rumah dan bukan

البعل حاضرا لم تستفهم، ولم تعاوده في الكلام، غيرة على نفسها

suami tidak ada di rumah maka janganlah kamu meminta penjelasan dan janganlah kamu mengulanginya dalam berbicara dan janganlah membuat cemburu atas dirinya

وبعلها. كذا قاله الغزالي.

dan suaminya. Sebagaimana perkataannya Imam Ghazali

《وَقَالَ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : كُتِبَ عَلَىَ ابْنِ آدَمَ》 أي : قضى عليه

《Dan Nabi saw bersabda : telah ditaqdirkan atas anak Adam》 maksudnya : menetapkan atasnya

وأثبت في اللوح المحفوظ 《نَصِيبُهُ مِنَ الزّنَا》 أي : مقدماته كما نقله

dan dicatat dalam Lauhil Mahfuzh 《nasibnya dari melakukan zina》 maksudnya : memberinya, sebagaimana nukilannya

العزيزي عن المناوي 《مُدْرِكٌ》 أي : فهو مدرك 《ذَلِكَ》 أي : ما كتب

Al-'Azizi dari Al-Munawi 《menyadari》 maksudnya : maka ia menyadari 《hal itu》 maksudnya : apa yang telah ditulis

عليه 《لاَ مَحَالَةَ》 بفتح الميم، أي : لا بد ولا شك 《فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا

atasnya 《sudan tentu》 huruf mim dibaca dengan kasrah, maksudnya : pasti terjadi dan tidak di ragukan 《maka kedua mata adalah zinanya

النّظَرُ》 إلى ما لا يحل

memandang》 kepada apa yang tidak halal

《وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ》 إلى ما لا ينبغى شرعا 《وَاللّسَانُ زِنَاهُ

《dan kedua kuping zinanya adalah mendengarkan》 kepada apa yang tidak semestinya syari'at 《dan lisan zinanya adalah

الْكَلاَمُ》 بما لا ينفع دنيا ولا دينا 《وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ》 أي : القهر

berbicara》 dengan apa yang tidak bermanfaat di dunia dan bukan miliknya 《dan kedua tangan zinanya adalah dengan kekerasan》 maksudnya : yang memaksa

والأخذ بالعنف 《وَالرّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا》 بضم الخاء المعجمة  أي :

dan mengambil dengan kekerasan 《dan kedua kaki zinanya adalah melangkah》 huruf kha' dibaca dengan dhammah, yang menjadi Al-Mu'ajjamah, maksudnya :

نقل الأقدام إلى مل لا يحل 《وَالْقَلْبُ يَهْوَى》 بفتح الواو أي : يحبّ

dikatakan : berjalan pada tempat yang tidak halal 《dan hati ketika di tumpangi dengan syahwat》 huruf wawu di baca fat-hah, maksusna : suka

《وَيَتَمَنَّى》 مالايحل 《وَيُصَدّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ أَوْ يُكَذّبُه》 أي :

《dan menginginkan》 pada apa yangbtidak halal 《dan yang membenarkan itu adalah farjik atau kebohongannya》 makudnya :

بالإتيان بما هو المقصود من ذلك، أو بالترك. رواه مسلم

yang datang dengan apa yang di maksud dari itu atau dengan meninggalkan. Diriwayatkan Imam Muslim

عن أبي هريرة. وقال عليه السلام :

dari Abu Hurairah. Dan Nabi saw bersabda :

KITAB 'UQUDULUJAIN HALAMAN 49

《لِكُلِّ ابْنِ آدَمَ حَظٌّ مِنَ الزِّنَا، فَالعَيْنَانِ تَزْنِيَانِ وَزِنَاهُمَا النَظَرُ، وَاليَدَانِ

《Pada setiap anak Adam ada bagian ari zina, maka kedua mata berzina dan zina keduanya adalah memandang, dan kedua tangan berzina

تَزْنِيَانِ وَزِنَاهُمَا البَطْشُ، وَالرِّجْلاَنِ تَزْنِيَانِ وَزِنَاهُمَا المَشْيُ، وَالفَمُ يَزْنِيْ

dan zina keduanya adalah mengambil dengan kekerasan, dan kedua kaki berzina dan zina kesuanya adalah berjalan, dan mulut berzina

وَزِنَاهُ القُبْلَةُ، وَالْقَلْبُ يَهُمّ أَوْ يَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الفَرْجُ أَوْ يُكَذِّبَهُ》

dan zinanya adalah kecupan bibir, dan hati adalah merencanakan atau berharap dan membenarkan itu adalah farjik atau kebohongannya》

كذا في الإحياء.

Sebgaimana yang di jelaskan dalam kitab Ihya'.

《وَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاِبْنَتِهِ فَاطِمَةَ》 رضي الله عنها

《Dan Rasulullah saw bersabda kepada putrinya Fatimah》 Radhiyallahu 'Anha

《أَيُّ شَيْءٍ خَيْرٌ لِلْمَرْأَةِ ؟، فَقَالَتْ : أَنْ لاَ تَرَى رَجُلاً وَلاَ يَرَاهَا رَجُلٌ،

《apakah sesuatu yang paling baik untuk wanita ?, ia berkta : tidak meliht seorang laki-laki dan laki-laki tidak melihatnya,

فَضَمَّهَا إِلَيْهِ》 صلى الله عليه وسلم 《وَقَالَ》 صلى الله عليه وسلم :

Maka Fatimah merangkulnya kepada》 Nabi saw 《dan Nabi saw》 bersabda :

《ذُرِّيَةً بَعْضُهَا مِنْ بَعْضٍ》 أي : بعضها على دين بعض، أو بعضها

《anak keturunan manusia dari sebagian yang lain》 maksudnya : dari agama atas sebagian yang lain atau anak keturunan manusia

من ولد بعض في التناصر كما في الخازن 《فَاسْتَحْسَنَ》 صلى الله

dari sebgian yang lain dalam saling menolong, sebagaimana dijelaskan dalam kitab Al-Hazan 《maka menghormati》 Nabi saw

عليه وسلم 《قَوْلَهَا》 وكان أصحابُ رسول الله صلى الله عليه وسلم

《kepada perkataannya》 dan ada shahabatnya Rasulullah saw

يَسُدّون الكُوَى والثُقُبِ في الحِيْطان، لئلا تطّلع النِسْوانُ إلى الرجال،

Jendela rumahnya ditutup rapat-rapat dengan menekan dan melubangi pada dinding agar wanita tidak mengharapkan kepada laki-laki,

ورأى معاذٌ امرأَتَه في الكُوِّةِ فضربها.

dan mu'ad melihat istrinya pada jendela maka dipukulnya.

KITAB 'UQUDULUJAIN HALAMAN 50

Wallahu A'lam Bish-Showab