Sabtu, 27 Agustus 2016

Terjemahan 'Uqudulujain Bagian 25




SEORANG ISTRI LEBIH UTAMA SHALAT DIRUMAH DARIPADA SHALAT BERJAMA'AH DI MASJID BERSAMA RASULULLAH




《الفَصْلُ الثَالِثُ فِيْ فَضْلِ صَلاَةِ الْمَرْأَةِ فِيْ بَيْتِهَا وَأَنَّهُ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَتِهَا

《Fashal ke tiga dalam keutamaan wanita shalat dalam rumahnya dan sesungguhnya lebih utama dari shalatnya

فِيْ الْمَسْجِدِ مَعَ النَّبِيِّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ》

dalam masjid bersama Nabi saw》

《رُوِيَ عَنِ امْرَأَةِ حُمَيْدٍ السَّاعِدِيِّ》 نسبة إلى بنى ساعدة، قوم من الخزرج

《Diriwayatkan dari istrinya Humaid As-Sa'idi》 di nisbatkan kepada bani sa'adah kaum dari Al-Khuzruj

《أَنَّهَا جَاءَتْ إلَى النَّبِيِّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَتْ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إنِّي

《Sesungguhnya datang seorang wanita kepada Nabi saw, maka ia berkata : Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku

أُحِبُّ الصَّلَاةَ مَعَكَ، قَالَ》 صلى الله عليه وسلم 《عَلِمْتُ أَنَّكِ تُحِبِّيْنَ

menyukai shalat berjama'ah bersamamu, Nabi sw》 bersabda : 《aku mengetahui sesungguhnya kamu menyukai

الصَلاَةَ مَعِيْ، وَصَلاَتُكِ فِيْ بَيْتِكِ》 أي : موضع بيتك الذي تنامين فيه

shalat bersamaku, dan shalat kamu dalam rumahmu》 maksudnya : di tempat rumahmu yang ditiduri di dalamnya

《خَيْرٌ مِنْ صَلاَتِكِ فِيْ حُجْرَتِكِ》 بضم الحاء، وهو: كل موضع حُجر عليه

《lebih baik dari shalalat kamu dalam ruangan rumahmu》 huruf ha' dibaca dammah, dan ia adalah semua di tempat ruangan rumahnya

بالحجارة 《وَصَلاَتُكِ فِيْ حُجْرَتِكِ خَيْرٌ مِنْ صَلاَتِكِ فِي دَارِكِ، وَصَلاَتُكِ

dengan ruangan 《dan shalat dalam ruangan rumahmu lebih baik dari shalat dalam serambi rumahmu dan shalat

فِيْ دَارِكِ خَيْرٌ مِنْ صَلاَتِكِ فِيْ مَسْجِدِيْ》 وذلك لطلب

dalam serambi rumahmu lebih baik dari shalatmu dalam masjidku》 dan yang demikian itu untuk mencari

KITAB 'UQUDULUJAIN HALAMAN 36

زيادة الستر في حقها. وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم :

peningkatan tertutup dalam haknya. Dan Rasulullah saw bersabda :

《لأَنْ تُصَلِّيَ الْمَرْأَةُ فِيْ بَيْتِهَا خَيْرٌ لَهَا مِنْ أَنْ تُصَلِّيَ فِيْ حُجْرَتِهَا، وَلأَنْ

《jika shalat seorang wanita dalam rumahnya lebih baik padanya dari shalat dalam ruangan rumhnya dan jika

تُصَلِّيَ فِيْ حُجْرَتِهَا خَيْرٌ لَهَا مِنْ أَنْ تُصَلِّيَ فِيْ الدَاِر، وَلأَنْ تُصَلِّيَ فِيْ الدَاِر

shalat dalam ruangan rumahnya lebih baik padanya dari shalat di serambi rumahnya, dan shalat dalam serambi rumah

خَيْرٌ لَهَا مِنْ أَنْ تُصَلِّيَ فِيْ الْمَسْجِدِ》. رواه البيهقي عن عائشة.

lebih baik padanya shalat dalam masjid》. Diriwayatkan Al-Baihaqi ari 'Aisyah.

وقال صلى الله عليه وسلم : 《صَلاَةُ المَرْأَةِ في بَيْتِهَا أَفْضَلُ مِنْ صَلاَتِهَا

Dan Nabi saw bersabda : 《shalat seorang wanita dalam rumahnya lebih utama dari shalatnya

في حُجْرَتِهَا، وَصَلاَتُهَا في مُخْدَعِهَا》 أي : خزانتها في أقصى بيتها

dalam ruangan rumahnya dan shalatnya dalam kamar tidurnya》 maksudnya : kamar kecil dalam batas rumahnya

《أَفْضَلُ مِنْ صَلاَتِهَا في بَيْتِهَا》 أي : صلاتها في كل ما كان أخفى أفضل

《lebih utama dari shalatnya dalam rumahnya》 maksudnya : shalatnya dalam setiap ada penutup pada dirinya lebih utama

لتحقق أمن الفتنة. رواه أبو داود عن ابن مسعود، والحاكم عن أم سلمة.

pada kepastian aman dari fitnah. Diriwayatkan Abu Daud dari Ibnu Mas'ud dan Al-Hakim dari Ummu Salamah.

وقال صلى الله عليه وسلم : 《صَلاَةُ المَرْأَةِ وَحْدَهَا تَفْضُلُ عَلَىْ صَلاَتِهَا

Dan Nabi saw bersabda : 《Shalat seorang wanita sendirian lebih utama atas shalatnya

فِيْ الجَمْعِ》 أي : جمع الرجال 《بِخَمْسٍ وَعِشْرِيْنَ دَرَجَةً》. هذا محمول

dalam berjama'ah》 maksudnya : berjama'ah dengan laki-laki 《dengan memperoleh dua puluh lima derajat》 ini menurut suatu pendapat, shalat seorang wanita yang demikian itu

على الشابة ونحوها. رواه الديلمي عن ابن عمر.

berlaku bagi perempuan yang masih belum kawin. Diriwayatkan Ad-Dailami dari Ibnu 'Umar

《وَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ أَحَبَّ صَلاَةِ المَرْأَةِ إِلَى اللهِ

《Dan Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya shalat seorang wanita yang paling di sukai Allah adalah

فِيْ أَشَدِّ مَكَانٍ فِيْ بَيْتِهَا ظُلْمَةً. وَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

yang di laksanakan di dalam rumahnya yang gelap. Dan Rasulullah saw bersabda :

إِنَّ الْمَرْأَةَ تَخْرُجُ مِنْ بَيْتِهَا وَمَا بِهَا بَأْسٌ》 الواو للحال أي والحال ليس بها

Sesungguhnya seorang wanita keluar dari rumahnya padahal tidak ada kebutuhan yang mendesak》 huruf yang masuk pada kalimat fi'il di namakan Wawu Haal, maksudnya : tanpa adanya kebutuhan

ضرر 《فَيَسْتَشْرِفُهَا الشَيْطَانُ》 أي : يرفع بصره إليعا ليغويها 《فَيَقُوْلُ》

darurat 《maka syetan menggembosinya》 maksudnya : syetan terus memperhatikan dan mengikutinya untuk menggodanya 《maka syetan berkata》

أي : الشيطان 《لاَ تَمُرِّيْنَ عَلَى أَحَدٍ إِلاَّ أَعْجَبْتِهِ. وَإِنَّ الْمَرْأَةَ لَتَلْبَسُ ثِيَابَهَا،

maksudnya : syetan 《jangan kamu sia-siakan melewati atas seseorang kecuali ia mengagumi kamu. Dan kemudian wanita itu menggunakan baju yang dipakainnya

فَيَقُوْلُ أَهْلُهَا أَيْنَ تُرِيْدِيْنَ ؟، فَتَقُوْلُ》 أي : المرأة 《أَعُوْدُ مَرِيْضًا أَوْ أَشْهَدُ

maka berkata keluarganya, kemanakah kamu akan pergi, maka wanita itu berkata》 maksudnya : istri 《menjenguk orang sakit atau aku ingin melayat

جَنَازَةً أَوْ أُصَلِّي فِيْ المَسْجِدِ. وَمَا عَبَدَتْ امْرَأَةٌ رَبَّهَا مِثْلَ أَنْ تَعْبُدَهُ

Jenazah atau ingin shalat kemasjid. Dan tidak ada ibadah seorang wanita yang lebih sempurna kepada Tuhannya seperti ibadah yang di kerjakan

فِيْ بَيْتِهَا》 أي : محل إقامتها.

di rumahnya sendiri》 maksudnya : tempat bangunnya tidur.

KITAB 'UQUDULUJAIN HALAMAN 37

《وَعَنْ أَبِيْ مُحَمَّدٍ الشَيْبَانِيِّ أّنَّهُ رَأَىْ عَبْدَ اللهِ》 بن الشياب، وهو صحابي

《Dari Abi Muhammad Asy-Syaibani sesungguhnya aku melihat 'Abdullah》 bin Sayyab dan dia adalah sahabat Nabi

《يُخْرِجُ النِّسَاءَ مِنَ الْمَسْجِدِ يَوْمَ الْجُمْعَةِ، وَيَقُوْلُ : اخْرُجْنَ إِلَىْ بُيُوْتِكُنَّ》

《mengeluarkan para wanita dari masjid pada hari jum'at, dan Abdullah Bin Sayyab berkata : keluarlah kalian aampai kerumah kalian》

أي : اخرجن من المسجد، واذهبن إلى بيوتكن 《فَذَلِكَ خَيْرٌ لَكُنَّ. رَوَاهُ》

maksudnya : keluarlah kalian dari masjid dan pergilah kerumah kalian 《maka hal itu lebih baik buat kalian. diriwayatkan》

أي : هذا الحديث سليمانُ اللخمي 《الطَبْرَانيْ فِيْ الْكَبِيْرِ》 أي : المعجم

maksusnya : Hadits ini di ceritakan oleh sulaiman Allakhmiy 《Ath-Thabrani dalam kiab Al-Kabir》 maksudnya : Kiab Al-Mu'jam

الكبير المصنف في أسماء الصحابة.  وَرُوِيَ : 《أَنَّ امْرَأَةً مَرَّتْ عَلىْ أَبِيْ

Al-Kabir, Al-Mushonnif dalammkitab Asma' Ash-Shohabah. Diriwayatkan : 《sesungguhnya ada seorang wanita yang dekat sekali dengan Abu

هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ وَرِيْحُهَا يعصف، فقال لَهَا أَيْنَ تُرِيْدِيْنَ يَا أمة الجبار،

Hurairah ra dan baunya harum semerbak, maka Abu Hurairah berkata kepada wanita itu, kemanakah kamu akan pergi wahai budak perempuan yang perkasa,

قَالَتْ إِلَى الْمَسْجِدِ، قَالَ أو تطيبت ؟، قَالَتْ نَعَمْ، قَالَ : فَارْجِعِيْ فَاغْتَسِلِيْ،

ia berkata : ingin pergi ke masjid, Abu Hurairah Berkata, apakah kamu memakai wewangian ?, ia berkata : Ya, Abu Hurairah berkata : kembalilah, maka mandi dulu

فَإِنِّيْ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةً

sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw bersabda : Allah tidak akan menerima shalat

مِنْ امْرَأَةٍ خَرَجَتْ إِلَى الْمَسْجِدِ وَرِيْحُهَا يعصف حَتَّى تَرْجِعَ فَتَغْتَسِلَ》

seorang wanita yang keluar ke masjid dan berbau harum yang semerbak sehingga ia pulang kembali maka mandi》

هذا وليس المراد خصوص الغسل، بل إذهاب رائحتها. وقال صلى الله

Dan ini bukan yang di maksud khusus mandinya tapi harus menghilangkan bau harumnya minyak wangi tersebut. Dan Nabi saw

عليه وسلم : 《الْمُخْتَلِعَاتُ وَالْمُتَبَرِّجَاتُ هُنَّ الْمُنَافِقَاتُ》 أي : اللاتي

bersabda : 《Perempuan yang minta cerai pada suaminya dan perempuan yang memperlihatkan perhiasan kepada orang bannyak, mereka termasuk munafik》 maksudnya : wanita yang

يطلبن الخلع من أزواجهن من غير عذر، واللاتي يظهرن الزينة للناس

menuntur Khulu' dari suami mereka dari tanpa 'udzurdan wanita yang menampakkan perhiasan kepada manusia

الأجانب هن امنافقات نفاقا عمليا. رواه أبو نعيم عن ابن مسعود.

ajnabi, mereka termasuk orang-orang munafiq tepatnya fasiq dalam amaliyah. Diriwayatkan Abu Na'im dari Ibnu Mas'ud.

KITAB 'UQUDULUJAIN HALAMAN 38

Wallahu A'lam Bish-Showab