Sabtu, 13 Agustus 2016

Terjemahan 'Uqudulujain Bagian 11




ORANG YANG MENGHIANATI ALLAH DAN RASUL-NYA



《وَقَالَ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اللهَ اللهَ》 منصوب بفعل محذوف وجوبا

《Dan Nabi saw bersabda : bertakwalah kamu kepada Allah, lafazh Allah》 di nashabkan dengan fi'il yang dibuang

لوجود التأكيد أي : اتقوا الله 《فِيْ النِّسَاءِ فَإِنَّهُنَّ أَمَانَاتٌ عِنْدَكُمْ، فَمَنْ لَمْ

untuk Wujuban Lil Wujudit Ta'kid, maksudnya : bertakwalah kamu kepada Allah 《dalam urusan wanita, maka sesungguhnya mereka adalah amanah Allah dari sisi kalian, barangsiapa yang tidak

يَأْمُرْ امْرَأَتَهُ بِالصَّلاَةِ وَلَمْ يُعَلِّمْهَا》 أي : أمور الدين 《فَقَدْ خَانَ اللهَ

memerintahkan istrinya shalat dan tidak mengajarkan istrinya》 maksudnya : memerintah pada urusan agama 《maka sungguh ia telah berkhianat kepada Allah

وَرَسُوْلَه》 وكان آخر ما وصى به رسول الله صلى الله عليه وسلم  ثلاثا،

Rasul-Nya》 dan ada suatu wasiat yang terakhir, dengannya Rasulullah saw mengulang-ngulang tiga kali,

تكلم بهن حتى تلجْلَجَ لسانه وخفي كلامه، وهي : قوله صلى الله عليه

yang di bicarakan dengan mereka sehingga terasa sulit lisannya dan tidak tampak perkataannya, dan ia wasiat adalah Rasulullah saw bersabda :

وسلم : 《الصَّلاَةَ الصَّلاَةَ، وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ، لاَ تُكَلِّفُوْهُمْ مَا لاَ يُطِيْقُوْنَ.

《Laksanakan shalat, laksanakanlah shalat, dan perintahkanlah keluargamu melaksanakannya, dan jangan bebankan kepada mereka sesuatu yang tak mungkin mereka bisa menanggungnya.

اللهَ اللهَ فِيْ النِّسَاءِ، فَإِنَّهُنَّ عَوَان》 أي : أسراء 《في أيديكم أَخَذْتُمُوْهُنَّ

Bertaqwalah kamu kepada allah, Bertaqwalah kamu kepada allah dalam urusan Wanita, maka sesungguhnya mereka adalah tawanan》 maksudnya : tawanan 《dalam kekuasaan kalian, kamu mengambil mereka

بِأَمَانَةِ اللهِ، وَاسْتَحْلَلْتُمْ فُرُوْجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللهِ》

dengan amanat dari Allah dan kamu menghalalkan farji mereka dengan kalimat Allah》

《وَقَالَ تَعالى》 في سورة طه 《وَ اْمُرْ أَهْلَك》 أي : أهل بيتك، وأهل

《Dan Allah berfirman》 dalam surat Thaha 《dan perintahlah keluargamu》 : maksudnya : keluarga yang ada di rumahmu, dan keluarga

دينك أي : أتباعك 《بالصَّلاَة》 أي : الصلوات الخمس.

seagamamu, maksudnya : pengikutmu 《melaksanakan shalat》 maksudnya : shalat yang lima waktu

《وَرُوِيَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ : لاَ يَلْقَى اللهَ سُبْحَانَهُ

《Diriwayatkan dari Nabi saw, sesungguhnya Nabi saw bersabda : tidak ada seorang yang datang kepada Allah Subhanahu

وَتَعَالَى أَحَدٌ بِذَنْبٍ أَعْظَمَ مِنْ جَهَالَةِ أَهْلِه》 ويقال : أول ما يتعلق بالرجل

Wa Ta'ala dengan pendosa yang lebih besar dari membiarkan keluarganya dalam keadaan bodoh》 dan sebagian Ulama' Mengatakan : Yang pertama kali dihubungkan dengan suami

يوم القيامة أهله وأولاده، ويقولون : ياربنا خذلنا حقنا من هذا الرجل،

pada hari kiamat adalah keluarganya dan anak-anaknya, dan mereka berkata : Ya Robb, ambillah hak kami dari laki-laki ini,

فإنه لم يعلمنا أمور ديننا، وكا يطعمنا الحرام ونحن لا نعلم، فيضرب

maka sesungguhnya dia tidak mengajarkan kami tentang perkara agama kami, dan dian memberi makan kami dari makanan yang haram dan sedangkan kami tidak mengetahuinya, maka akan tumbuh

على كسب الحرام حتى يتجرّد لحمه، ثم يذهب به إلى النيران.

atas perolehan dari haram sehingga daging kami tumbuh, Kemudian laki-laki tersebut digiring ke neraka.

كذا في الجواهر للشيخ أبي الليث السمرقندي.

Sebgaimana keterangan dalam kitab 《AL-JAWAAHIR》 karangan Syeikh Abi Laits Samarqondi

KITAB 'UQUDULUJAIN HALAMAN 15

Wallahu Wa'lam Bish-Showab