Selasa, 16 Agustus 2016

Terjemahan 'Uqudulujain Bagian 14




PAHALA ISTRI YANG SABAR ATAS KEJELEKAN AKHLAQ SUAMINYA




وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : 《مَنْ صَبَرَ عَلىَ سُوْءِ خُلُقِ

《Dan Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa seorang suami yang sabar atas kejelekan akhlak

زَوْجَتِهِ أَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مِثْلَ مَا أَعْطَى أَيُّوْبَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ مِنَ الأَجْرِ

istrinya, maka Allah Ta'ala memberikan pahala seperti apa yang telah diberikan kepada Nabi Ayyub as dari ganjaran

وَالثَوَابِ. وَمَنْ صَبَرَتْ عَلَى خُلُقِ زَوْجِهَا أَعْطَاهَا اللهُ تَعَالَى أَجْرَ مَنْ قُتِلَ

dan pahala. Dan barangsiapa seorang istri yang sabar atas keburukan akhlak suaminya, maka Allah Ta'ala memberikan ganjaran seperti ganjaran orang-orang yang terbunuh

فِيْ سَبِيْلِ اللهِ تَعَالَى. وَمَنْ ظَلمَتْ زَوْجَهَا وَكَلَّفَتْهُ مَا لاَ يُطِيْقُ وَآذَتْهُ

Fii Sabiilillahi Ta'ala ya'ni orang yang mati syahit. Dan barangsiapa seorang istri yang berbuat dzalim kepada suaminya, dan meminta sesuatu diluar kemampuannya dan menyakitinya,

لَعَنَتْهَا مَلاَئِكَةُ الرَحْمَةِ وَمَلاَئِكَةُ الْعَذَابِ. وَمَنْ صَبَرَتْ عَلَى أَذِيَّةِ زَوْجِهَا

maka istri tersebut dilaknat oleh Malaikaat Rahmat dan Malaikat Adzab. Dan barangsiapa seorang isteri yang sabar atas kenakalan suaminya yang menyakitkan,

أَعْطَاهَا اللهُ تَعَالَى ثَوَابَ آسِيَةَ وَمَرْيَمَ بِنْتِ عِمْرَانَ》.

maka Allah Ta'ala memberikan pahala seperti pahala yang telah diberikan kepada Siti Asiyah istrinya Fir’aun dan Maryam binti 'Imron》

كذا في الجواهر للسمرقندي

Sebagaimana yang di jelaskan dalam kitab 《AL-JAWAAHIR》 karangan Syekh As-Samarqandiy.

《وَقَالَ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَيّمَا امْرَأَةٍ مَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَنْهَا رَاضٍ،

《Dan Nabi saw bersabda : setiap perempuan yang meninggal dunia, dan suami ridha atasnya,

دَخَلَتِْ الْجَنّةَ》 أي : مع السابقين، أي : مع إتيانها ببقية المأمورات

maka dia masuk surga》 maksudnya : bersama orang-orang yang lebih awal masuk surga, maksusnya : bersama orang yang melaksanakan semua perintah agama

وتجنب المنهيات. رواه الترمذي وابن ماجه والحاكم عن أم سلمة.

dan menjauhi semua yang di larang agama. Diriwayatkan At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Ummu Salamah.

《وَقَالَ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا》 أي : المكتوبات

《Dan Nabi saw bersabda : Jika seorang wanita selalu shalat lima waktunya》 maksudnya : yang tertulis

الخمس 《وَصَامَتْ شَهْرَهَا》 أي : رمضان غير أيام الحيض والنفاس إن

lima waktu 《dan berpuasa sebulan》 maksudnya : di bulan Ramadhan selain hari haidh dan nifas jika

كان 《وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا》 أي : من وطء غير حليلها 《وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا》

ada 《betul-betul menjaga kemaluannya dari perbuatan zina》 maksudnya : dari senggama selain pada yang halal yaitu dengan suaminya 《dan benar-benar taat pada suaminya》

أي :  في غير معصية 《قِيْلَ لَهَا : ادْخُلِيْ الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ

maksudnya : dalam selain kemaksiatan 《maka dikatakan pada wanita itu : Masuklah dalam surga-Ku dari pintu surga mana saja

شِئْت》 وذلك للإكرام لها. رواه اإمام أحمد.

yang kamu suka》 dan hal itu karena Allah memuliakan istri dengan kemuliaan akhlaqnya. Diriwayatkan Imam Ahmad.

KITAB 'UQUDULUJAIN HALAMAN 18

 Wallahu A'lam Bish-Showab